Pulau Manado Tua
Jangkar Peninggalan Portugis Ternyata Berada di Pulau Manado Tua Sulut, Jadi Potensi Wisata Manado
Jangkar peninggalan Portugis di pesisir pantai Kelurahan Manado Tua Dua, Manado, Sulut jadi potensi wisata.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Frandi Piring
Jefry Kasehu, Ketua Lingkungan 1 mengatakan, tanggul sangat diperlukan warga untuk mencegah abrasi pantai.
"Sejauh ini sudah ada sembilan rumah yang rusak akibat abrasi, abrasi juga menyebabkan beberapa wilayah kebanjiran karena berada di tempat yang rendah," katanya.
Ungkap Jefry, permintaan membangun tanggul sudah sering diusulkan. Tapi selalu kandas.
"Kami berharap tanggul dapat terwujud lewat penyampaian di reses kali ini," katanya.
Syeni, warga lainnya, meminta agar pelayanan kesehatan dapat diperpanjang.
Selama ini warga hanya mengandalkan pelayanan kesehatan dengan durasi beberapa kali sepekan.
"Disini tak ada Puskesmas, hanya ada Pustu dan pelayanan kesehatan dua kali sepekan kami rasa kurang, harusnya bisa ditambah durasinya," kata dia.
Selanjutnya, Daud Lumombo, menyarakan harapan warga di Kelurahan tersebut agar kebagian jatah pasar murah.
Sebab harga beras di kepulauan lumayan tinggi. "Kalau bisa adakan pasar murah disini," kata dia.
Usulan warga lainnya adalah penambahan jumlah guru ASN serta penanganan sampah.
Merespons hal tersebut, Ferdinand Dumais mengatakan dirinya siap menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
"Jadi aspirasi ini akan kami tampung, catat dan masuk ke pokir dan masuk ke SIPD, kemudian kita kawal hingga dapat ditindaklanjuti," katanya.
Menurut dia, reses kali ini sangat luar biasa karena menancapkan titik orientasi baru. Yakni pemerataan pembangunan.
"Sebagai anggota dewan saya menjalankan fungsi pengawasan agar supaya pembangunan merata hingga ke wilayah kepualauan," kata dia.

Dikatakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Manado ini, salah satu usulannya adalah pembangunan Puskesmas yang layak di Manado Tua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.