Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

3 Berita Populer Sulut: YSK Janji Listrik 24 Jam untuk Gangga hingga Bantu Korban KM Barcelona 5

Sejumlah topik berita menjadi sorotan pembaca di Sulawesi Utara hingga Kamis (24/7/2025).

TribunManado
POPULER - Kolase foto. Sejumlah topik berita menjadi sorotan pembaca di Sulawesi Utara hingga Kamis (24/7/2025). Di antaranya serangkaian kebijakan dan aksi cepat tanggap Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) terhadap warga terdampak tragedi KM Barcelona VA. Mulai dari janji listrik 24 jam untuk nelayan Pulau Gangga dan Talise, desakan validasi data pertanian, hingga pemberian dokumen kependudukan bagi ibu dan bayi korban kapal terbakar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sejumlah topik berita menjadi sorotan pembaca di Sulawesi Utara hingga Kamis (24/7/2025).

Di antaranya serangkaian kebijakan dan aksi cepat tanggap Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) terhadap warga terdampak tragedi KM Barcelona VA. Mulai dari janji listrik 24 jam untuk nelayan Pulau Gangga dan Talise, desakan validasi data pertanian, hingga pemberian dokumen kependudukan bagi ibu dan bayi korban kapal terbakar.

Berikut rangkuman 3 berita populer Sulut edisi hari ini.

1. Sebelum 17 Agustus, Warga Gangga dan Talise Akan Nikmati Listrik 24 Jam, Gubernur YSK: Kami Berikan

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menjanjikan listrik 24 jam bagi warga nelayan Pulau Gangga dan Talise, Minahasa Utara.

Hal tersebut akan segera diupayakan sebagai bentuk penghargaan atas aksi kemanusiaan mereka dalam menyelamatkan korban KM Barcelona VA.

Janji itu muncul setelah YSK menerima surat terbuka dari warga yang lebih menginginkan manfaat nyata ketimbang piagam penghargaan.

Setelah berkoordinasi dengan General Manager PLN Suluttenggo, YSK memastikan pasokan listrik penuh akan terwujud sebelum 17 Agustus 2025.

“Kami dengar suara masyarakat, dan kami wujudkan,” kata YSK.

Baca selengkapnya

2. YSK Minta Kabupaten/Kota Aktif Update Data Pertanian: “Jangan Tunggu Diminta”

Dalam Rakerda Pertanian 2025 di Manado Tateli Resort, Gubernur YSK menegaskan pentingnya sinkronisasi data pertanian antara provinsi dan kabupaten/kota.

Ia menyoroti perbedaan data yang kerap memicu salah arah kebijakan, terutama dalam menyikapi krisis pangan dan fluktuasi harga beras.

YSK menyebut Sulut kekurangan sekitar 120.000 ton beras per tahun akibat alih fungsi lahan lebih dari 6.000 hektare.

Ia meminta dinas pertanian di daerah aktif mengirimkan data valid tanpa menunggu perintah.

“Saya siap melobi pusat, tapi data harus akurat,” tegasnya.

Baca selengkapnya

3. Ibu dan Bayi Korban KM Barcelona VA Diberi Dokumen Kependudukan, Beytrivia: Terima Kasih Pak Gubernur

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved