Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembentukan Keuskupan Palu

Prospek Positif, Pembentukan Keuskupan Baru di Sulawesi Tengah Segera Dibawa ke Vatikan

Hasil analisis data dalam studi kelayakan pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah menunjukkan hasil yang sangat positif dan meyakinkan.

Dokumentasi Keuskupan Manado
Uskup Keuskupan Manado Mgr Rolly Untu MSC menerima dokumen pemaparan Tim Studi Kelayakan Pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah di Wisma Keuskupan Manado, Senin (21/7/2025). 

Di sisi lain, analisis terhadap faktor eksternal juga memberikan hasil yang menggembirakan. Peluang untuk pendirian Keuskupan baru jauh melampaui ancaman yang mungkin timbul. 

Kondisi politik yang stabil, kemajuan dalam sektor sosial-budaya, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, memperkuat keyakinan bahwa lingkungan sekitar sangat mendukung terwujudnya keuskupan baru ini. 

“Dengan demikian, tim mengonfirmasi bahwa pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah bukan hanya layak, tetapi juga sangat potensial untuk memperkuat pelayanan pastoral dan mendukung pertumbuhan spiritual umat di kawasan tersebut serta bersama-sama dengan pemerintah dan agama-agama yang ada mengembangkan budaya dan nilai-nilai luhur demi kemakmuran dan kesejahteraan serta kedamaian masyarakat di bumi Tadulako,” kata dia.

Dalam penyusunan studi kelayakan ini, tim peneliti mengadopsi metode yang tidak hanya tepat dan relevan, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi ilmiah maupun pastoral. 

Metode yang digunakan menggabungkan pendekatan kualitatif yang mengutamakan wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, termasuk para pastor, tokoh umat, pemimpin agama lain, serta perwakilan pemerintah, untuk menggali informasi yang mendalam tentang kebutuhan dan kondisi yang ada. 

Pendekatan ini memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang kondisi internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah. 

Rapat pemaparan Tim Studi Kelayakan Pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah kepada Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC di Wisma Keuskupan Manado, Senin (21/7/2025).
Rapat pemaparan Tim Studi Kelayakan Pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah kepada Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC di Wisma Keuskupan Manado, Senin (21/7/2025). (Dokumentasi Keuskupan Manado)

Proses analisis data yang dilakukan melalui koding dan kategorisasi juga memastikan bahwa setiap temuan diolah secara sistematis dan objektif. 

Selain itu, penggunaan kerangka analisis OCA dan PESTEL dalam menilai faktor internal dan eksternal memberikan landasan yang kokoh dalam pengambilan keputusan. 

Dengan kombinasi pendekatan ilmiah yang teruji dan pertimbangan pastoral yang mendalam, metode yang diterapkan dalam studi ini memastikan bahwa hasilnya tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip iman dan pelayanan gereja.

Dalam proses penyusunan studi kelayakan pembentukan Keuskupan Sulawesi Tengah, tim menerima sejumlah masukan berharga dari para ahli dan tokoh penting. 

Pastor Revi Tanod Ph.D menegaskan bahwa metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan yang sangat tepat untuk menggali makna yang terkandung dalam pengalaman hidup partisipan, yang menurutnya, sarat dengan informasi yang jauh lebih dalam daripada sekadar angka-angka statistik. 

Pendapat ini diperkuat oleh Pastor Stenly Pondaag Ph.D yang menekankan pentingnya kajian lebih lanjut terkait penentuan strategi prioritas, program, dan sasaran yang akan diterapkan, agar keuskupan baru memiliki program yang jelas dan terukur. 

Sementara itu, Pastor Gregorius Hertanto Ph.D menambahkan pentingnya memberikan perbandingan geografis yang lebih luas, seperti antara Keuskupan Manado yang mencakup tiga provinsi di Indonesia dengan daerah-daerah lain di Eropa, agar pengambil keputusan dapat memperoleh gambaran yang lebih riil mengenai luasnya daerah pelayanan yang akan ditangani. 

Masukan-masukan ini sangat memperkaya hasil kajian dan memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang bagaimana langkah-langkah konkret dalam pembentukan keuskupan ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan terarah.

Dalam proses penyusunan laporan studi kelayakan ini, tim mendapat tambahan masukan penting dari Uskup yang meminta agar beberapa informasi yang telah disusun oleh tim lokal di Sulawesi Tengah dimasukkan untuk memperkuat data yang telah ada. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved