Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Akhirnya Terungkap Temuan Penting di Indekos Diplomat Arya Daru yang Bantah Dugaan Ada Orang Masuk

Temuan penting Kompolnas di kamar indekos Diplomat Arya Daru. Hal yang membantah dugaan ada orang lain yang masuk kamar.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
 Dok. Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/Rizki S. Saputra/TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
DIPLOMAT - Temuan penting yang ditemukan Kompolnas setelah mengecek kamar indekos Diplomat Arya Daru. Kompolnas menemukan hal yang membantah dugaan ada orang lain yang masuk kamar. Diketahui, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan pengecekan di kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). Dok. Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/Rizki S. Saputra/TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan pengecekan di kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). 

Pengecekan Kompolnas RI tersebut bertujuan untuk pendalaman proses penyelidikan.

Kompolnas mendapatkan temuan penting dalam kasus kematian ADP.

Arya Daru ditemukan meninggal di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2025) lalu.

Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman proses penyelidikan dan sekaligus melakukan meninjau langsung lokasi kejadian bersama penyidik dari Polda Metro Jaya.

Anam menegaskan, investigasi dilakukan secara ilmiah dan berbasis data, bukan asumsi.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam 21
KOMPOLNAS - Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke Polda Metro Jaya terkait proses penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat Kemenlu didi sebuah indekos yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,

Temuan paling mendasar yang menjadi titik awal analisis adalah kondisi fisik kamar korban.

Kompolnas juga mengonfirmasi bahwa pintu kamar terkunci dari dalam menggunakan slot, bukan kunci biasa.

“Kami sudah cek langsung. Slot pintu manual itu hanya bisa dikunci dari dalam. Bahkan penjaga kos diminta memperagakan ulang bagaimana saat ia mendobrak masuk setelah dipanggil oleh keluarga korban,” jelas Anam.

Selain pintu, akses lain seperti jendela dan plafon juga diperiksa.

Hasilnya, plafon dalam keadaan utuh dan tidak terdapat tanda-tanda rusak atau dijebol, sementara jendela tidak menunjukkan bekas dibuka paksa.

“Plafonnya utuh, tidak ada celah untuk orang masuk. Ini penting, karena membantah dugaan bahwa ada orang lain masuk lewat atap atau ventilasi,” terangnya.

Mengenal Sosok Arya Daru Pangayunan

Arya Daru Pangayunan adalah pria kelahiran Sleman, DI Yogyakarta, pada 15 Juli 1986.

Dikutip dari akun LinkedIn pribadinya, Arya merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).

Arya sudah mengabdi di Kemenlu sejak tahun 2014.

Beberapa jabatan pun sempat diembannya seperti sebagai staf di Kedubes RI di Yangon pada tahun 2011-2013.

Arya juga sempat menjabat sebagai third secretary di Kedubes RI di Dili dan second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires pada medio 2018-2022.

DIPLOMAT - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Diplomat tersebut ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
DIPLOMAT - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Diplomat tersebut ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. (Tribunnews.com/Handout/Akun Facebook Arya Daru Pangayunan)

Sebelum meninggal dunia, Arya menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha. 

Judha mengungkapkan, Arya kerap menangani isu perlindungan WNI.

"Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI," tuturnya.

Hal itu dibuktikan ketika Arya pernah menuliskan kisahnya di salah satu media nasional saat memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan pada Juli 2023 lalu.

Arya juga memiliki kanal YouTube bernama Arya Daru Pangayunan. Namun, dia sudah tidak aktif mengunggah video di kanalnya tersebut.

Ia terakhir kali mengunggah video saat akan terbang ke Buenos Aires bersama keluarga pada 17 Oktober 2020 lalu.

Arya pun memiliki kegemaran di dunia otomotif dan snorkling. Hobinya tersebut pun kerap diabadikannya di akun Instagram pribadinya, @ddaru_chee atau di kanal YouTube-nya.

Selain itu, Arya adalah anak menantu dari Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Basu Swasta Dharmmesta. 

Sementara, istrinya bernama Meta Ayu Puspitantri. Pernikahannya dengan Meta telah dikaruniai dua anak.

-

Berita ini dikompilasi dari artikel Kompas.com/Tribunnews.com

Fakta-fakta Terbaru Kasus Kematian Diplomat Kemlu Temuan Kompolnas di TKP, https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/23/07111641/fakta-fakta-terbaru-kasus-kematian-diplomat-kemlu-temuan-kompolnas-di-tkp?page=all#page2.

Sosok Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas dengan Kepala Terlakban, Menantu Guru Besar UGM, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/07/08/sosok-arya-daru-pangayunan-diplomat-muda-tewas-dengan-kepala-terlakban-menantu-guru-besar-ugm?page=all.

 

 

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved