KM Barcelona Alami Musibah
Rezeki Abdul Rahman Agu, Sang Penyelamat Anak di Kebakaran KM Barcelona Dapat Umroh Bulan Depan
Abdur Rahman Agu akan diumrohkan bulan depan oleh Pendakwah nasional Uztadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.COM - Rezeki nomplok menimpa Abdur Rahman Agu, pria yang viral karena menyelamatkan seorang anak dalam kebakaran KM Barcelona di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut).
Pendakwah nasional Uztadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar dalam video yang beredar di medsos menyatakan akan mengumrohkan Mamay (panggilan akrab Abdur Rahman Agu) pada Agustus 2025.
"Ini hadiah atas niat baiknya menolong orang," katanya.
Ia mengaku terharu atas perjuangan Mamay menyelamatkan seorang anak dalam peristiwa kebakaran kapal tersebut.
Perjuangan Mamay
"Masya Allah atas izin Allah selamat anak kecil itu," katanya.
Mamay ketika dikonfirmasi Tribunmanado.co.id Selasa (22/7/2025) mengaku sangat terharu melihat video tersebut.
"Saya sangat terharu, terima kasih untuk pak ustadz," katanya.
Abdul Rahman Agu viral lantaran aksi heroiknya menyelamatkan seorang anak dalam peristiwa kebakaran Kapal KM Barcelona di perairan seputaran Talise, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, Minggu (20/7/2025).
Aksi Mamay yang menyiarkan langsung peristiwa tersebut via FB juga secara tidak langsung telah menyelamatkan ratusan nyawa penumpang.
Siaran langsung itu memungkinkan pihak terkait mengambil tindakan cepat dengan melakukan aksi penyelamatan.
Amatan Tribunmanado.com, Mamay setibanya di rumah di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, langsung disambut warga.
Makanan pun langsung disajikan dan ia makan dengan lahap.
Tampak Mamay kelelahan.
Tapi ia menjawab pertanyaan dengan sopan.
Meski letih, ia melayani permintaan wawancara singkat dengan Tribunmanado.co.id.
Mamay sejatinya tak mau jadi pahlawan.
Ia hanya melakukan apa yag wajib dilakukan setiap manusia saat melihat sesamanya dalam bahaya.
Meski ia sendiri dalam menghadapi bahaya.
"Saat itu ada seorang ibu yang mengaku sudah tak mampu memegang anaknya di lautan, ia minta
tolong ke saya, dan saya langsung menolong anak itu dengan memegangnya," kata dia.
Bukan hanya memberi topangan fisik.
Mamay pun memberi topangan jiwa.
Melihat anak itu sudah agak lemah, Mamay menguatkan si anak.
Dia memberi semangat agar si anak kuat.
Melihat si anak menangis, ia tersenyum.
Kebetulan saat itu, ia bawa ponsel.
Secara naluri ia melakukan live.
Maksudnya agar peristiwa itu dapat diketahui luas dan pertolongan segera datang.
Mamay bercerita, ponsel itu sempat jatuh ke laut.
"Tapi anehnya tak rusak," katanya.
Kronologis dan Data
Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.
Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado.
Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal.
Dua orang lainnya dilaporkan hilang.
Sisanya selamat.
Termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.
"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).
Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).
Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.
Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing. Mereka dibolehkan pulang setelah didata.
Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma.
Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona 5 sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA.
Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.
KM Barcelona 5 yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut.
Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado.
Api telah dipadamkan.
Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.
Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket.
Lalu melompat ke laut.
Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban.
Melibatkan tim gabungan.
Di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Sulut, Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan.
(TribunManado.co.id/Art)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
KM Barcelona
Abdul Rahman Agu
anak
kebakaran
kapal
Perairan Talise
Minut
Sulawesi Utara
Sulut
Uztadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar
Manado
7 Orang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA, Akademisi Unsrat Manado: Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Pasal yang Memberatkan 7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona, Terbukti Lalai |
![]() |
---|
7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kasus KM Barcelona, Akademisi Soroti Peran KSOP: Izin dari Mereka |
![]() |
---|
Dirut hingga ABK, Ini 7 Tersangka Insiden Terbakarnya KM Barcelona VA yang Ditetapkan Polda Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.