KM Barcelona Alami Musibah
Ini Alasan Polisi Tahan Nahkoda KM Barcelona VA, Berikut Pasal yang Menjerat Iknosi Bawotong
Terpisah Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan menyebut bahwa Nakhoda sudah ditahan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Iknosi Bawotong, Nahkoda Kapal KM Barcelona VA ditahan polisi.
Penahanan Iknosi Bawotong berkaitan dengan terbakarnya KM Barcelona 5.
Kapal yang membawa ratusan penumpang itu dari Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, Sulut itu terbakar di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga Minahasa Utara, sekitar pukul 12.00 WITA.
Dugaan awal api berasal dari mesin kapal, namun info terbaru yang didapat kalau api diduga berasal dari kamar penumpang.
Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden kapal terbakar ini.
Sementara 571 penumpang berhasil dievakuasi.
Kapal ini dinahkodai oleh pria bernama Iknosi Bawotong.
Selain sosok si nahkoda, kini terungkap kondisinya seperti apa.
Kondisi sang nahkoda disampaikan langsung oleh Humas KM Barcelona, Ridwan, saat dikonfirmasi pada Senin (21/7/2025).
Ridwan mengungkapkan bahwa saat ini nahkoda Iknosi Bawotong tengah menjalani perawatan medis.
“Saat ini beliau berada di RS Minut, tapi masih dikonfirmasi tepatnya di RS mana,” kata Ridwan.
Ia juga menjelaskan bahwa sang nahkoda mengalami cedera di bagian kaki akibat insiden kebakaran tersebut.
“Informasi disampaikan kalau kaki beliau terbentur hingga bengkak karena berusaha menyelamatkan penumpang didalam kapal,” jelasnya.
Meski mengalami cedera, Ridwan memastikan bahwa kondisi nahkoda dalam keadaan selamat.
Dalam kejadian tersebut, KM Barcelona VA mengangkut 15 ABK termasuk nahkoda.
Seluruh kru dikonfirmasi selamat dari peristiwa kebakaran yang terjadi di laut lepas.
Kini update terbaru Dirpolairud Polda Sulut Kombes Eko Wimpiyanto memastikan proses penyidikan terkait tragedi terbakarnya kapal KM Barcelona 5A di perairan Talise terus berlanjut.
Pihaknya telah melakukan gelar perkara dengan melibatkan sejumlah tim lintas satuan terkait tragedi terbakarnya kapal KM Barcelona 5A di perairan Talise.
Hasil gelar perkara itu menjadi dasar penerbitan Laporan Polisi Model A untuk penyidikan lebih lanjut.
“Sejauh ini, kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kru kapal, beberapa penumpang, serta nahkoda. Dari hasil penyidikan, tim menetapkan satu tersangka berinisial IB, yang merupakan nahkoda KM Barcelona 5A,” jelas Kombes Wimpiyanto saat ditemui di Polda Sulut, Senin 21 Juli 2025.
Tersangka IB dijerat dengan sejumlah pasal, antara lain Undang-Undang Pelayaran Pasal 302 ayat 3, Pasal 303 ayat 3, Pasal 312, dan Pasal 323, serta Pasal 359 subsider Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Dirpolairud menegaskan, proses penyidikan belum berhenti pada penetapan satu tersangka.
“Saat ini tim penyidik sedang menyusun rencana penyidikan lanjutan untuk mengurai peran masing-masing kru dan anak buah kapal (ABK). Kami juga masih mengumpulkan berbagai alat bukti. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” katanya.
Terkait pemanggilan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta pemilik kapal, Kombes Eko mengatakan hal itu bisa saja dilakukan.
“Semua masih berproses. Kami akan melangkah sesuai tahapan penyidikan,” tukasnya.
Terpisah Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan menyebut bahwa Nakhoda sudah ditahan.
"Iya, ditahan," jelasnya.
Hingga kini, kapal KM Barcelona 5A masih berada di perairan Talise dan proses pemadaman sisa api masih berlangsung.
Sumber Api
Dugaan awal api berasal dari mesin kapal, namun info terbaru yang didapat kalau api diduga berasal dari kamar penumpang.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengungkap kronologi kebakaran KM Barcelona VA.
Awalnya, kapal bergerak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, sekira pukul 00.00 Wita.
Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.
Dari situ kapal terus bergerak dan terjadi kebakaran pukul 12.00 Wita di Pulau Talise.
Menurut Yulius, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang.
"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

"Semuanya terselamatkan dan saat ini ada tiga pos titik pertama di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung mereka," jelasnya
Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.
"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.
Kronologi Versi Warga Pulau Gangga
Jenly pun membeberkan kronologi saat dirinya melihat KM Barcelona VA terbakar.
Saat itu, ia sedang berada di tepi pantai.
"Pertama dikira asap mesin, setelah kurang lebih 5-10 menit asap mulai tebal, sehingga masyarakat yang punya perahu ke tengah laut untuk membantu korban," sambungnya.
Setibanya di tengah laut, para penumpang sudah terombang-ambing menggunakan life jacket, namun ada yang tidak menggunakan.
"Saya salah satu yang membantu korban, ada 12 orang yang diselamatkan," tambah Jenly.
Dari informasi yang didapat, kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.
Kepanikan tak terhindarkan.
Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.
Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
3 Kapal PT SPI Belum Diizinkan Berlayar Imbas Tragedi KM Barcelona VA, KSOP Manado Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Jawaban KSOP Manado Soal Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kebakaran Kapal Barcelona 5 |
![]() |
---|
7 Orang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA, Akademisi Unsrat Manado: Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Pasal yang Memberatkan 7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona, Terbukti Lalai |
![]() |
---|
7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.