Advertorial
BRI Bitung Salurkan Bantuan kepada Bakamla ZMTh untuk Cari Korban KM Barcelona VA
Peristiwa tenggelamnya KM Barcelona VA menjadi perhatian nasional, dan berbagai pihak turut ambil bagian dalam upaya kemanusiaan ini.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.
Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing.
Mereka diperbolehkan pulang setelah didata.
Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma.
Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona VA sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA.
Baca juga: Hari Kedua Operasi SAR Orang Hilang di Danau Tondano, Korban Belum Ditemukan
Baca juga: Alasan Pendeta GMIM Dukung Praperadilankan Polda Sulut Atas Pemblokiran Rekening Sinode
Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.
KM Barcelona VA yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut.
Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado.
Api telah dipadamkan.
Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.
Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan life jacket lalu melompat ke laut.
Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban.
Mereka melibatkan tim gabungan di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh), Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan.(fis/ord)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.