KM Barcelona Alami Musibah
Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik KM Barcelona VA yang Terbakar di Perairan Talise Minahasa Utara
Humas KM Barcelona, Ridwan Fallugah, membenarkan bahwa kapal mereka mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Talaud ke Manado.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musibah kembali terjadi di laut Sulawesi Utara.
Kapal Motor (KM) Barcelona VA, terbakar hebat saat melintas di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025).
Kapal penumpang modern ini diduga milik PT Surya Pasific Indonesia (SPI), sebuah perusahaan pelayaran yang melayani rute Talaud – Manado.
Diketahui, PT Surya Pasific Indonesia merupakan salah satu operator kapal laut di kota Kota Manado yang membawahi KM Bracelona I,II,III,VA, KM Marina Bay I, KM Venecian dengan rute pelayaran Talaud, Tahuna, Sitaro dan Ternate.
Baca juga: Kisah Serly dan Keluarga Melompat ke Laut Tanpa Pelampung, Selamatkan Bayi Dimasukan dalam Cool Box
Dengan panjang 67 meter dan kapasitas mencapai 600 penumpang, KM Barcelona VA menjadi salah satu kapal andalan yang beroperasi secara berkala biasanya sekali dalam sepekan, tergantung rute dan permintaan.
Mengenai insiden tersebut, Humas KM Barcelona, Ridwan Fallugah, membenarkan bahwa kapal mereka mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Talaud ke Manado.
Namun, ia menolak merinci kronologi atau jumlah pasti penumpang terdampak.
“Iya, benar. Ada insiden kebakaran. Tapi kami belum bisa beri penjelasan lebih jauh agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” ujarnya, Minggu (20/7/2025), dari Kantor Perwakilan KM Barcelona di Pelabuhan Manado.
Meskipun KM Barcelona VA mengalami musibah, manajemen memastikan bahwa operasional kapal lain tetap berjalan seperti biasa.
Rute-rute lain tidak terdampak oleh insiden ini.
“Pelayanan untuk kapal lain masih tetap berjalan,” tambah Ridwan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab kebakaran, dan proses investigasi masih berlangsung.
Sebelumnya, kapal terbakar di laut sekitar 60 km dari Pelabuhan Manado, di tengah perjalanan dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, menuju Manado.
Informasi jumlah pasti penumpang masih simpang siur, namun diperkirakan lebih dari 400 orang berada di dalam kapal saat kejadian.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Bakamla RI, Basarnas, TNI-Polri, serta warga lokal dari Pulau Talise dan Pulau Gangga yang ikut serta secara sukarela.
Informasi terkait
PT Surya Pacific Indonesia menyediakan berbagai layanan maritim, seperti pengiriman barang dan mobilitas manusia.
Mereka adalah ahli dalam pengangkutan barang melalui laut dalam dan dapat menangani rute domestik maupun internasional.
Mereka menawarkan layanan penyewaan kapal, manajemen proyek, dan transshipment untuk proyek pemerintah maupun internasional, memastikan logistik dan transportasi berjalan lancar.
PT Surya Pacific Indonesia mengelola sejumlah jalur penting di seluruh kepulauan Indonesia.
Mereka sangat berperan dalam program jalan laut dan bekerja sama dengan perusahaan lain seperti PT Pelni untuk meningkatkan operasi antar pulau dan menstabilkan harga di daerah terpencil.
Perusahaan ini juga terlibat dalam proyek besar, seperti proyek terbaru dengan PT Pelni untuk mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan logistik di daerah terpencil.
PT Surya Pacific berlamatkan di, Jl. Dr. Sam Ratulangi II No.86, Tj. Batu, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Kronologi
Kapal Motor (KM) Barcelona 5, yang tengah berlayar dari Talaud menuju Manado, dilalap api saat berada di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Minggu siang (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.
Kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.
Kepanikan tak terhindarkan.
Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.
Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.
Hingga kini, jumlah pasti penumpang masih simpang siur.
Awalnya disebut sekitar 280 orang, namun evakuasi mencatat lebih dari 400 penumpang berada di kapal tersebut.
Data evakuasi terbaru mencatat
293 penumpang diselamatkan di Pelabuhan Serei
87 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Munte
Sekitar 150 penumpang lainnya dibawa langsung ke Pelabuhan Manado oleh KM Barcelona (Kapal lainnya).
Operasi penyelamatan berlangsung dramatis dan dilakukan oleh unsur gabungan dari Bakamla RI, Basarnas, TNI-Polri, serta warga Pulau Talise dan Pulau Gangga yang secara sukarela turut membantu mengevakuasi korban dari perairan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun proses pencarian dan pendataan masih terus dilakukan.
Korban Meninggal
Hingga berita ini dimuat, ada tiga korban meninggal yakni:
1. Asna Lapae (50), perempuan
2. Zakaria Tindiuling, laki-laki
3. Juliana Humulung (40)
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
3 Kapal PT SPI Belum Diizinkan Berlayar Imbas Tragedi KM Barcelona VA, KSOP Manado Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Jawaban KSOP Manado Soal Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kebakaran Kapal Barcelona 5 |
![]() |
---|
7 Orang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA, Akademisi Unsrat Manado: Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Pasal yang Memberatkan 7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona, Terbukti Lalai |
![]() |
---|
7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.