Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Polisi Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Nenek, Polda Sumut: Tidak Terlihat oleh Personel Kami

Warga sekitar, Budiman Hutagoal, mengaku melihat dua polisi PJR melaju secara ugal-ugalan sebelum menabrak sang nenek.

Editor: Indry Panigoro
Instagram.com/digitalnews.co.id
MOTOR PATROLI POLISI - Kecelakaan melibatkan dua motor patroli polisi dan seorang nenek terjadi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/7/2025). Sempat viral di media sosial, dua anggota polisi disebut ugal-ugalan saat berkendara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan kecelakaan antara dua anggota polisi dari patroli jalan raya (PJR) dan seorang nenek bernama Rodiah (70) di Jalan Sisingamangaraja Medan.

Video tersebut diunggah oleh beberapa akun Instagram dan telah ditonton ratusan ribu kali.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (17/7/2025) sekira pukul 10.00 WIB di depan SMA Parulian 3, Kota Medan, Sumatra Utara.

Dalam video terlihat dua anggota polisi terkapar di tengah jalan, sementara motornya ambruk tidak jauh dari mereka.

Warga sekitar, Budiman Hutagoal, mengaku melihat dua polisi PJR melaju secara ugal-ugalan sebelum menabrak sang nenek.

Menurutnya, keduanya tidak sedang bertugas melakukan pengawalan dan tidak menghidupkan sirine.

Budiman meyakini bahwa jika polisi menghidupkan sirine, maka kecelakaan dapat terhindarkan.

MOTOR PATROLI POLISI - Kecelakaan melibatkan dua motor patroli polisi dan seorang nenek terjadi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/7/2025). Sempat viral di media sosial, dua anggota polisi disebut ugal-ugalan saat berkendara.
MOTOR PATROLI POLISI - Kecelakaan melibatkan dua motor patroli polisi dan seorang nenek terjadi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/7/2025). Sempat viral di media sosial, dua anggota polisi disebut ugal-ugalan saat berkendara. (Instagram.com/digitalnews.co.id)

Korban dapat mengetahui datangnya motor polisi dan mengurungkan niatnya untuk menyeberang jalan.

Namun, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membantah bahwa dua anggota PJR ugal-ugalan saat mengendarai motornya.

Menurutnya, kecelakaan terjadi karena korban berada di belakang pohon dan tidak terlihat oleh personil polisi.

Ferry menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan diawali dengan adanya truk yang melaju di lokasi kejadian.

Setelah truk tersebut, korban hendak menyeberang dan tidak terlihat oleh polisi.

"Bawa (motornya) ugal-ugalan, saling salip-menyalip. Enggak menghidupkan sirine," kata warga bernama Budiman Hutagoal, dikutip dari kanal YouTube Tribun Medan Official, Jumat.

Budiman meyakini, jika polisi menghidupkan sirine, maka kecelakaan dapat terhindarkan.

Semua bermula saat R hendak menyeberang dari sisi kiri jalan (arah Polda Sumut) ke arah RS Mitra Media.

Di saat bersamaan datanglah dua anggota polisi PJR dengan motornya dari arah kanan Amplas menuju ke arah kota.

R yang tinggal beberapa langkah lagi menginjak median jalan, tiba-tiba tertabrak.

Budiman menuding dua polisi ketika itu tidak konsentrasi.

"Jadi karena mereka ugal-ugalan, yang satu nengok ke kanan yang satu nengok ke kiri, akhirnya nabrak nenek-nenek itu," urai dia.

Sedangkan kondisi korban R, menurut kesaksian Budiman, dalam kondisi luka parah.

"Mudah-mudahan dia dikasih umur panjang masih selamat," harapnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan membenarkan anggotanya terlibat kecelakaan.

Ia juga meluruskan, tidak benar dua anggota PJR ugal-ugalan saat mengendarai motornya.

Adapun kronologi versi polisi diawali adanya truk yang melaju di lokasi kejadian.

Setelah truk tersebut, korban hendak menyebrang.

"Hanya ada kendalanya, memang ibu itu karena posisinya berada di belakang pohon, jadi tidak terlihat oleh personil kami."

"Kendaraan patroli kami, membuang ke kanan dan akhirnya ibu R terkena sabetan daripada box kendaraan. Dan motor yang satunya membuang ke kiri," katanya, dikutip dari video di Instagram @poldasumaterautara.

Ferry menambahkan, korban sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Media Medika.

Biaya perawatan dan santunan korban sepenuhnya ditanggung oleh Polda Sumut.

Ferry dalam kesempatannya juga tidak lupa memohon maaf kepada korban dan masyarakat secara umum.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved