Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

Kronologi Kebakaran KM Barcelona VA di Sulut, Api Diduga Berasal dari Kamar Kapal Nomor 33

"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Rhendi Umar
KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengungkap kronologi kebakaran KM Barcelona VA di Pulau Talise, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025)

Awalnya, kapal bergerak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, sekira pukul 00.00 Wita.

Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.

Dari situ kapal terus bergerak dan terjadi kebakaran pukul 12.00 Wita di Pulau Talise.

Menurut Yulius, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang.

"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

Total penumpang KM Barcelona VA berjumlah 280 penumpang.

KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA.
KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA. (Tribunmanado.com/Rhendi Umar)

"Semuanya terselamatkan dan saat ini ada tiga pos titik pertama di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung mereka," jelasnya

Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.

"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.

Kronologi Versi Warga Pulau Gangga

Jenly pun membeberkan kronologi saat dirinya melihat KM Barcelona VA terbakar.

Saat itu, ia sedang berada di tepi pantai.

"Pertama dikira asap mesin, setelah kurang lebih 5-10 menit asap mulai tebal, sehingga masyarakat yang punya perahu ke tengah laut untuk membantu korban," sambungnya.

Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran KM Barcelona VA yang Mengangkut 280 Penumpang

Baca juga: Breaking News: 3 Penumpang Meninggal dalam Kecelakaan KM Barcelona VA, Pasien Rujukan

Setibanya di tengah laut, para penumpang sudah terombang-ambing menggunakan life jacket, namun ada yang tidak menggunakan.

"Saya salah satu yang membantu korban, ada 12 orang yang diselamatkan," tambah Jenly.

Hingga saat ini, masih belum bisa diidentifikasi apakah ada korban tenggelam dan hilang.(*)

(Tribunmanado.com/Rhendi Umar/Isvara Savitri)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved