Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Warga Kaget Tagihan Listrik Juli 2025 Naik Berkali Lipat, dari Rp 65 Ribu Jadi Rp 722 Ribu

Ia juga merinci pemakaian daya listrik bulanan dan besar tagihan melalui aplikasi PLN Mobile.

Editor: Indry Panigoro
Meta AI Facebook
PLN: Ilustrasi listrik PLN dari Meta Ai WhatsApp, Jumat 18 Juli 2025. Seorang warganet bernama Ratna mengeluhkan lonjakan tagihan listrik rumahnya yang tiba-tiba naik drastis. 

-Bulan Mei 2025, pemakaian sebanyak 230,0 kWh, besar tagihan Rp 342.056

- Bulan Juni 2025, pemakaian sebanyak 44,0 kWh, besar tagihan Rp 65.437

-Bulan Juli 2025, pemakaian sebanyak 486,0 kWh, besar tagihan Rp 722.779

Dari tagihan tersebut, Rana memperkirakan bahwa lonjakan tagihan itu karena tagihannya di bulan Mei lebih murah dari biasanya.

"Kami mengira, sepertinya karena di bulan Mei tagihannya jauh lebih murah dari biasanya, makanya jadi didobel, kan berkali lipat tagihan kami di bulan Juli," jelas dia.

Penjelasan dan saran dari PLN

Mengenai hal itu, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari menyampaikan, jika ada kenaikan tagihan, kemungkinan karena pemakaian.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menaikkan tarif listrik.

"Untuk tarif tidak ada kenaikan, jika ada kenaikan tagihan, biasanya karena kenaikan pemakaian," kata Dana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/7/2025).

Terkait tagihan listrik yang jauh lebih rendah pada bulan sebelumnya dan langsung membengkak pada bulan setelahnya (Juli), hal itu dimungkinkan adanya pemakaian yang belum tertagih.

Dana menjelaskan, pemakaian yang belum tertagih ini biasanya disebabkan karena pagar rumah tertutup saat tanggal baca, sehingga petugas tidak bisa melakukan pembacaan meter yang valid.

Apabila hal itu terjadi, pelanggan PLN bisa menghubungi contact center PLN 123.

"Karena jika dilihat dari pemakaiannya, rata-rata tagihan per bulannya sekitar Rp 350.000," ucap Dana.

Ia menambahkan, untuk mengetahui simulasi tagihan secara lebih akurat, pelanggan pascabayar disarankan melakukan swacam atau membaca meter sendiri.

Pelanggan juga bisa memantau riwayat tagihan dan penggunaan listrik bulanan secara praktis melalui aplikasi PLN Mobile.

Selain itu, agar tagihan listrik tidak membengkak, Dana mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam menggunakan alat elektronik, terutama yang diklaim hemat listrik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved