Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Universitas Muhammadiyah Manado

Universitas Muhammadiyah Manado Gelar Wisuda Perdana, Wamen Prof Fauzan: Mari Hadirkan Karya

Universitas Muhammadiyah Manado (UMMA) menggelar wisuda perdananya di lingkungan kampus, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Dewangga Ardhiananta
Universitas Muhammadiyah Manado
UMMA: Universitas Muhammadiyah Manado (UMMA) menggelar wisuda perdananya di lingkungan kampus pada Kamis, 17 Juli 2025. Wisuda dihadiri Wakil Menteri Diktisaintek Prof. Dr. Fauzan, M.Pd dan Wali Kota Manado Andrei Angouw serta Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. 

Kolaborasi ini diarahkan untuk penguatan di sektor kesehatan, pendidikan masyarakat, hingga transformasi layanan digital daerah.

Terkait hal ini, Wali Kota Manado Andrei Angouw, turut menyampaikan apresiasinya terhadap peran UMMA sebagai institusi pendidikan yang hadir di tengah keragaman dan tantangan masyarakat kota.

Ia menekankan pentingnya kampus ini dalam membantu pemenuhan tenaga kesehatan profesional di Sulawesi Utara.

“Saya percaya kampus ini akan menjadi lokomotif baru dalam pembangunan sumber daya manusia di bidang keperawatan, kebidanan, dan farmasi.

Saya sangat berharap UMMA bisa mencetak apoteker pertama di provinsi ini.

Apalagi melihat kiprah panjang rektor baru Prof Nazaruddin,” kata Andrei.

Hal serupa juga disampaikan Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. yang menilaI bahwa kehadiran SDM terbaik di segala bidang merupakan hal mendesak.

Maka, kampus-kampus, termasuk UMMA, harus mampu memberikan kontribusi peningkatan kualitas manusia. 

"Jadi kerjasama UMMA dan pemerintah kota maupun provinsi ini adalah hal yang strategis.

Kita tentu berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi harus benar-benar menjalankan program strategis dan konstruktif. Benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Manado, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., turut memberikan pernyataan yang mencerminkan arah dan tekad baru kampus. 

Ia menyampaikan bahwa penyelenggaraan wisuda perdana bukan semata seremoni, melainkan bukti keseriusan kampus dalam menjalankan fungsi akademik, sosial, dan kebudayaan di tengah masyarakat.

Ia menegaskan bahwa rebranding dari UNIMMAN menjadi UMMA bukan sekadar perubahan nama, tetapi perubahan paradigma secara menyeluruh.

“Kami ingin UMMA menjadi kampus yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

Karena itu, wisuda ini dilaksanakan di halaman kampus sebagai simbol kedekatan dan keterbukaan.

UMMA akan menjadi kampus yang melahirkan lulusan berintegritas, profesional, dan siap menjadi problem solver di Sulawesi Utara dan Indonesia,” ujarnya.

(TribunManado.co.id/Ren)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved