Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Tingkat Pengangguran Terbuka di Kotamobagu Capai 5,72 Persen, Ada 4.039 Orang yang Menganggur

Dari data yang diperoleh Tribunmanado, jumlah pengangguran terbuka di Kota Kotamobagu mencapai 4.039 orang pada tahun 2024.

Ho
KADIS: Kepala Disperinaker Kotamobagu Sulawesi Utara Johan Sofian Boulu. Dari data yang diperoleh Tribunmanado, jumlah pengangguran terbuka di Kota Kotamobagu mencapai 4.039 orang pada tahun 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Kotamobagu mencatat jumlah pengangguran terbuka di daerah tersebut.

Dari data yang diperoleh Tribunmanado, jumlah pengangguran terbuka di Kota Kotamobagu mencapai 4.039 orang pada tahun 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun tercatat sebesar 5,72 persen.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disperinaker Kotamobagu, Johan Sofian Boulu.

“Untuk tahun 2025 belum ada rilis resmi, datanya masih dalam proses,” katanya, Kamis (17/7/2025).

Meski begitu, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui dinas terkait terus berupaya menekan angka pengangguran dengan berbagai program peningkatan keterampilan.

“Kami sudah melaksanakan berbagai pelatihan, seperti pelatihan mengoperasikan alat berat excavator, dan lainnya. Untuk rencana ke depan, masih akan dibahas lebih lanjut,” ucapnya.

KADIS: Kepala Disperinaker Kotamobagu Sulawesi Utara Johan Sofian Boulu.
KADIS: Kepala Disperinaker Kotamobagu Sulawesi Utara Johan Sofian Boulu. (Ho)

Pelatihan-pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para pencari kerja.

Sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk terserap di sektor-sektor kerja yang membutuhkan keahlian khusus.

Di sisi lain, masyarakat berharap adanya program yang lebih solutif lagi untuk menekan angka pengangguran di Kotamobagu.

Terlebih, warga menilai bila lapangan kerja yang kurang, justru bisa berimbas pada angka pengangguran yang bakal semakin tinggi.

“Harapan kiranya pemerintah bisa lebih melihat fakta di lapangan, dimana angka tenaga kerja semakin banyak, namun lapangan kerja kurang. Ini PR buat kita semua, khususnya bagi pemerintah yang punya kewenangan dalam mendorong dan menciptakan iklim sosial yang lebih siap secara tenaga kerja,” kata warga, Handoko.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved