Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Jalan Rusak di Kompleks Pasar 23 Maret Kotamobagu Dikeluhkan, Perbaikan Tunggu Anggaran Tahun Depan

Jalan yang rusak dan berlubang itu dinilai membahayakan, apalagi di tengah padatnya lalu lintas kendaraan di area tersebut.

Sumber foto Tribunmanado/Diki
JALAN RUSAK: Kondisi jalan di kompleks pertokoan dan Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulut dikeluhkan warga dan pengendara. Jalan yang rusak dan berlubang itu dinilai membahayakan, apalagi di tengah padatnya lalu lintas kendaraan di area tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kondisi jalan di kompleks pertokoan dan Pasar 23 Maret Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) dikeluhkan warga dan pengendara.

Jalan yang rusak dan berlubang itu dinilai membahayakan, apalagi di tengah padatnya lalu lintas kendaraan di area tersebut.

Warga dan pengendara menilai, kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu seharusnya sudah mendapat perhatian serius pemerintah.

Apalagi, retribusi dan pajak yang dipungut di area pasar mestinya bisa menjadi solusi untuk perbaikan.

“Setiap hari jalan ini ramai, banyak motor dan mobil yang lewat. Tapi lubangnya makin banyak, bahkan ada yang sudah anjlok di tengah jalan. Harusnya sudah lama diperbaiki,” kata Ridwan, salah satu pengendara yang melintas, Rabu (27/8/2025).

JALAN RUSAK: Kondisi jalan di kompleks pertokoan dan Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulut dikeluhkan warga dan pengendara.
JALAN RUSAK: Kondisi jalan di kompleks pertokoan dan Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulut dikeluhkan warga dan pengendara. (Sumber foto Tribunmanado/Diki)

Hal senada juga disampaikan warga sekitar, Mira.

Ia menilai pemerintah harus lebih cepat mengambil langkah.

 “Kalau pajak dan retribusi terus dipungut, mestinya hasilnya bisa dirasakan lewat perbaikan jalan ini. Jangan sampai dibiarkan terus seperti ini,” ucapanya.

Pantauan Tribunmanado di lokasi, hampir sepanjang badan jalan mengalami kerusakan.

Bahkan ada badan jalan yang hanya ditutupi dengan pembatas jalan seadanya karena berlubang.

Kondisi ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama saat hujan karena lubang tergenang air.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy Mokodongan mengatakan perencanaan perbaikan sudah ada, namun masih terkendala anggaran.

“Perencanaannya sudah ada tapi anggarannya belum ada. Rencananya tahun depan baru akan diperbaiki, menunggu anggaran,” katanya saat dikonfirmasi via telepon.

Warga dan pengendara berharap perbaikan bisa dipercepat agar aktivitas di pusat ekonomi tersebut tidak lagi terganggu.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved