Minut Sulawesi Utara
Ketua Komite SD Inpres Sukur Soroti ASN Minut: Apresiasi yang Antar Anak Sekolah, Kritisi yang Abai
Ketua Komite SD Inpres Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jemmy Manopode, memberikan apresiasi sekaligus catatan kritis.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komite SD Inpres Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jemmy Manopode, memberikan apresiasi sekaligus catatan kritis terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Minut dan Dinas Pendidikan.
Hal ini terkait program Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah dalam Gerakan Ayah Teladan Indonesia.
Menurut Jemmy, program ini merupakan langkah positif yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak sejak hari pertama masuk sekolah.
"Kami apresiasi mereka (ASN), Pemkab Minut yang mengantar anak mereka di hari pertama masuk sekolah.
Dan menyangkan mereka yang tidak melakukan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia," kata Jemmy Manopode usai mengantar putranya di SD Inpres Sukur, Senin (14/7/2025).
Jemmy berharap, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat mendata ASN yang tidak mengikuti arahan tersebut.
Ia menekankan bahwa tujuan gerakan ini sangat mulia, yaitu mendorong keterlibatan ayah dalam dunia pendidikan, khususnya di Minahasa Utara.
“Apalagi komitmen Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, di dunia pendidikan,” ujarnya.
"Pak Bupati dan dan Wakil, sudah mengeluarkan informasi terkait dengan gerakan ayah teladan Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Minahasa Utara, Johanis Katuuk, mengungkapkan bahwa pendataan ASN yang mengantar anak di hari pertama sekolah masih dalam proses.
"Iya, jadi pak Bupati sudah menyampaikan melalui BKPSDM Minut untuk ASN (ayah), yang anaknya akan masuk sekolah di hari pertama wajib di antar, di dokumentasikan dan share ke sosial media masing-masing," kata Johanis, yang akrab disapa Obe.
Obe juga memberikan contoh nyata kepada jajaran ASN di Pemkab Minut.
Ia membagi waktu antara tugas sebagai pejabat dan peran sebagai ayah.
"Tadi sebelum ke kantor, mengantar dua anak ke sekolah di SMP Kristen Eben Haezar Manado dan SD GMIM 14 Teling Manado," ucapnya.
Gerakan ini, lanjutnya, memiliki dampak besar secara emosional dan psikologis bagi anak-anak.
Lebih dari itu, gerakan ini menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam proses pengasuhan anak.
Sejalan dengan harapan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, ASN yang memiliki anak usia sekolah diimbau ikut berpartisipasi dan membagikan momen tersebut di media sosial.
"Bersama kita wujudkan keluarga berkualitas untuk Indonesia maju," tandasnya. (crz)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Sempat Gugup dan Kurang Pede, Ini Cerita Danpok 17 Paskibraka Minut 2025 |
![]() |
---|
Seorang Petani Asal Wori Minut Sulawesi Utara Tewas Usai Terjatuh dari Pohon di Kebun |
![]() |
---|
Ketua Umum Panitia HUT ke-63 P/KB Sinode GMIM Joune Ganda Bakal Menghadap Gubernur Sulut |
![]() |
---|
Daftar Nama Pejabat Polisi di Minut Sulawesi Utara Dimutasi dan Hari Ini Ikut Sertijab |
![]() |
---|
Sukacita Warga Pulau Gangga Minut Sulawesi Utara, Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.