Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Ketua Komite SD Inpres Sukur Soroti ASN Minut: Apresiasi yang Antar Anak Sekolah, Kritisi yang Abai

Ketua Komite SD Inpres Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jemmy Manopode, memberikan apresiasi sekaligus catatan kritis.

|
Dokumentasi Johanis Katuuk
BERI CONTOH - Kepala BKPSDMD Kabupaten Minahasa Utara Johanis Katuuk beri contoh implementasi program Bupati dan Wakil Bupati Minut Gerakan Ayah Teladan Indonesia dengan mengantar langsung anak ke sekolah di hari pertama. Pada Senin 14 Juli 2025, ia meminta, pemkab Minut melalui organisasi perangkat daerah terakit untuk menyampaikan data ASN mana yang tidak dan antar anaknya ke sekolah di hari pertama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komite SD Inpres Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jemmy Manopode, memberikan apresiasi sekaligus catatan kritis terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Minut dan Dinas Pendidikan.

Hal ini terkait program Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah dalam Gerakan Ayah Teladan Indonesia.

Menurut Jemmy, program ini merupakan langkah positif yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak sejak hari pertama masuk sekolah.

"Kami apresiasi mereka (ASN), Pemkab Minut yang mengantar anak mereka di hari pertama masuk sekolah.

Dan menyangkan mereka yang tidak melakukan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia," kata Jemmy Manopode usai mengantar putranya di SD Inpres Sukur, Senin (14/7/2025).

Jemmy berharap, pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat mendata ASN yang tidak mengikuti arahan tersebut.

Ia menekankan bahwa tujuan gerakan ini sangat mulia, yaitu mendorong keterlibatan ayah dalam dunia pendidikan, khususnya di Minahasa Utara.

“Apalagi komitmen Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, di dunia pendidikan,” ujarnya.

"Pak Bupati dan dan Wakil, sudah mengeluarkan informasi terkait dengan gerakan ayah teladan Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Minahasa Utara, Johanis Katuuk, mengungkapkan bahwa pendataan ASN yang mengantar anak di hari pertama sekolah masih dalam proses.

"Iya, jadi pak Bupati sudah menyampaikan melalui BKPSDM Minut untuk ASN (ayah), yang anaknya akan masuk sekolah di hari pertama wajib di antar, di dokumentasikan dan share ke sosial media masing-masing," kata Johanis, yang akrab disapa Obe.

Obe juga memberikan contoh nyata kepada jajaran ASN di Pemkab Minut.

Ia membagi waktu antara tugas sebagai pejabat dan peran sebagai ayah.

"Tadi sebelum ke kantor, mengantar dua anak ke sekolah di SMP Kristen Eben Haezar Manado dan SD GMIM 14 Teling Manado," ucapnya.

Gerakan ini, lanjutnya, memiliki dampak besar secara emosional dan psikologis bagi anak-anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved