Kelelahan Rayakan Ultah 100 Tahun, Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dilarikan ke RS

Di samping itu, dia juga merupakan PM Malaysia dengan masa jabatan terlama sejauh ini, sebagaimana dilansir Malaysia Kini.

Masa jabatan pertamanya berlangsung selama 22 tahun yang dimulai pada 1981 sebelum mengundurkan diri pada tahun 2003.

Namun, karier politiknya merosot dalam masa jabatan keduanya dari tahun 2018-2020. Dia digulingkan menyusul kudeta politik yang dilancarkan oleh partainya, Bersatu, saat itu.

Pada pemilihan umum 2022, Mahathir juga kalah saat mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Langkawi.

Meskipun demikian, pria berusia seabad ini tetap memiliki pengaruh dalam politik lokal.

Masih Bugar dan Pikiran Tajam

Di satu sisi, Mahathir mengatakan, saat genap berusia 100 tahun, dia mengaku merasa bersyukur sekaligus takut, sebagaimana dilansir Malay Mail.

"Saya telah menerima banyak ucapan selamat ulang tahun ke-100 dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mengirimkan kue, bunga, surat, dan yang telah hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-100 kepada saya," kata Mahathir dalam siaran langsung podcast khusus di laman Facebook-nya.

Dia menuturkan, di hari ulang tahunnya ini, dia bangun pukul 05.00 waktu setempat dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

"Kami punya podcast, kami bisa bertemu orang-orang dan saya rasa banyak yang datang menemui saya, lebih banyak dari biasanya, jadi terima kasih banyak dan terima kasih atas podcast ini karena memungkinkan saya menjelaskan banyak isu yang selalu saya coba atasi," ujarnya.

PM Malaysia dua kali

Lahir pada 10 Juli 1925, Mahathir adalah satu-satunya politikus yang pernah memegang jabatan PM Malaysia sebanyak dua kali.

Dia juga memegang rekor sebagai PM tertua di dunia ketika terpilih kembali pada Mei 2018.

Di samping itu, dia juga merupakan PM Malaysia dengan masa jabatan terlama sejauh ini, sebagaimana dilansir Malaysia Kini.

Masa jabatan pertamanya berlangsung selama 22 tahun, dimulai pada 1981 sebelum mengundurkan diri pada tahun 2003.

Namun, karier politiknya merosot dalam masa jabatan keduanya dari tahun 2018-2020. Dia digulingkan menyusul kudeta politik yang dilancarkan oleh partainya, Bersatu, saat itu.

Pada pemilihan umum 2022, Mahathir juga kalah saat mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Langkawi.

Meskipun demikian, pria berusia seabad ini tetap memiliki pengaruh dalam politik lokal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini