Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK yang Marahi Pejabat karena Ngaku Gaji Tak Cukup

Belum lama ini, Johanis Tanak menjadi sorotan usai marah kepada pejabat Pemerintah Daerah (Pemda).

Editor: Erlina Langi
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
KPK - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menjadi sorotan usai marah kepada pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) 

Ia juga pernah menjabat sebagai perwakilan Kejagung dalam tim pemberesan BPPN serta menjadi pengajar Badan Diklat Kejaksaan RI. 

Menjabat di KPK selama dua periode

Sebelum menduduki posisinya sekarang di KPK, Johanis pertama kali terpilih menjadi pimpinan KPK pada periode 2019-2024. 

Kemudian pada perode 2024-2029, ia kembali terpilih dalam pemungutan suara di Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11/2024). 

Dalam pemungutan suara kala itu, ia memperoleh 47 suara yang mengantarnya ke kursi Wakil Ketua KPK

Ia merupakan salah satu pimpinan KPK yang baru dipilih bersama dengan wakil ketua Agus Joko Pramono, Ibnu Basuki Widodo, Fitroh Rohcahyanto, serta Ketua Setyo Budiyanto. 

Pada saat proses pemilihan pimpinan baru KPK, Johanis sempat memberikan pernyataan akan menghapus operasi tangkap tangan (OTT) jika terpilih menjadi ketua. 

Kompas

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved