Dorong Minat Baca Mahasiswa, BEM Unsrat Gandeng Gramedia Manado Gelar Program 5.000 Buku Gratis

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Upaya nyata dalam meningkatkan budaya literasi kembali digalakkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. 

Bekerja sama dengan Gramedia Manado, BEM Unsrat meluncurkan program 5.000 Buku Gratis yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Atrium Mantos 1, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (11/7/2025).

Program yang digagas langsung oleh Presiden Mahasiswa Unsrat, Solideo Saul, dan Wakil Presiden Mahasiswa, Axel Lasut, ini menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja pertama kepengurusan BEM periode ini. 

Gagasan ini lahir dari keprihatinan atas rendahnya tingkat literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap mahasiswa dan masyarakat sekitar. Kami melihat bahwa literasi masih menjadi masalah serius, sehingga kami berdua sepakat untuk menjawab tantangan ini lewat program berbagi buku,” ujar Solideo.

Axel Lasut menambahkan bahwa program ini bukan hanya untuk membagikan buku.

Ini juga untuk menumbuhkan budaya baca yang lebih kritis dan aktif di kalangan mahasiswa.

Mereka tidak ingin literasi hanya jadi slogan. 

Untuk itu, buku-buku ini akan dikelola dengan sistem sirkulasi. 

"Artinya, mahasiswa yang ingin membaca bisa menukar buku yang sudah ia baca dengan buku lain. Jadi, ada siklus belajar yang terus berjalan,” jelas Axel.

Untuk mempermudah akses, BEM menyediakan tiga jalur distribusi buku:

1. Langsung di Sekretariat BEM Unsrat

2. Melalui perpustakaan keliling yang akan menjangkau seluruh area kampus

3. Di lokasi diskusi dan forum literasi, yang nantinya juga menjadi tempat penyediaan buku

Kolaborasi ini disambut antusias pihak Gramedia Manado. 

Store Manager Gramedia Mantos, Ichfana Haniftio, atau yang akrab disapa Mas Tio, menegaskan bahwa 5.000 buku yang akan dikelola BEM berasal dari berbagai sumber termasuk sumbangan pelanggan setia Gramedia.

“Kami ingin jadi bagian dari gerakan literasi ini. Buku-buku yang diberikan ada yang bersifat umum, ada juga yang akademik. Kami harap kerja sama ini tidak berhenti di sini, tapi bisa berlanjut lebih luas,” kata Tio.

Program ini mendapat sambutan positif dari Rektorat Unsrat. 

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ralfie Pinasang, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas gebrakan yang dilakukan oleh BEM.

“Mereka bahkan belum genap 100 hari kerja, tapi sudah memberi dampak besar. Ini adalah bentuk kepemimpinan yang patut diapresiasi. Kami dari pihak universitas mendukung penuh program ini, karena bisa menjadi jembatan literasi yang sangat penting,” ucap Ralfie.

Baca juga: Sosok Sri Radjasa Mantan Intelijen yang Yakin Kalau Ijazah Jokowi Palsu: Semakin Memperkuat

Baca juga: Dugaan Malpraktik di RSIA Kasih Fatimah, Polres Kotamobagu Tunggu Hasil Sidang Kode Etik Dokter

Acara berlangsung dalam suasana semangat kolaboratif. 

Setelah sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa, pihak Gramedia, dan pimpinan kampus, perjanjian kerja sama ditandatangani oleh BEM Unsrat dan Gramedia Manado. 

Sebuah kardus bertuliskan 5000 Buku Gratis juga diberikan secara simbolis kepada BEM Unsrat sebagai tanda dimulainya kerja sama tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan FISIP Unsrat Dr. Ferry Liando, karyawan Gramedia, serta puluhan mahasiswa yang memberi dukungan langsung terhadap program literasi ini.(*)