Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Merah Putih

Daftar 6 Kabinet Merah Putih yang mengajukan Kenaikan Anggaran 2026, Ini yang Paling Banyak

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mengajukan usulan tambahan anggaran untuk tahun 2026.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
MENTERI - Illustrasi Meta AI. Para Menteri Kabinet Merah Putih sedang mendengarkan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna 

“Command center ini diperlukan oleh Kemenko Polkam dan jajaran, bukan sekadar hanya infrastruktur fisik semata, tapi juga merupakan pusat pengelolaan data dan pemantauan situasi strategis nasional secara real-time,” kata Budi.

Di sisi lain, anggaran juga diperlukan untuk menjalankan fungsi koordinasi lintas sektor.

2. Menko Pemberdayaan Masyarakat Cak Imin

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 276,1 miliar.

Dia mengatakan, kementeriannya membutuhkan total anggaran Ro 500,1 miliar pada 2026, sedangkan pagu indikatif yang diperoleh sebesar Rp 223,9 miliar.

Menurut Cak Imin, kementeriannya memerlukan anggaran cukup besar demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia, yakni bebas dari kemiskinan dan menjadi bangsa yang produktif.

3. Menko Pangan Zulkifli Hasan

Menteri di Kabinet Merah Putih berikutnya yang meminta kenaikan anggaran adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Zulkifli mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 272 miliar. Sementara pagu indikatif kementeriannya untuk 2026 hanya Rp 137 miliar.

Dengan adanya tambahan anggaran tersebut, total anggaran Kementerian Pangan adalah Rp 410 miliar.

Menurut Zulkifli, usulan kenaikan anggaran dilakukan untuk menjalankan program Koperasi Desa Merah Putih dan memantau kebutuhan pangan.

4. Menko PMK Pratikno

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno juga ikut mengusulkan tambahan anggaran 2026 sebesar Rp 207,2 miliar dari total kebutuhan Rp 314 miliar.

Saat ini, pagu indikatif kementeriannya hanyar Rp 106,8 miliar.

Pratikno menyampaikan, tambahan anggaran diperlukan untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan penurunan angka stunting di Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved