Kabinet Merah Putih
Daftar 6 Kabinet Merah Putih yang mengajukan Kenaikan Anggaran 2026, Ini yang Paling Banyak
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mengajukan usulan tambahan anggaran untuk tahun 2026.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.COM - Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mengajukan usulan kenaikan anggaran untuk tahun 2026.
Usulan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) dan komisi terkait di DPR RI pada Senin, 7 Juli 2025.
Dari tujuh Menteri Koordinator (Menko) di Kabinet Merah Putih, enam di antaranya turut hadir dalam rapat penting tersebut.
Mereka adalah Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, serta Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Selain itu, hadir pula Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Satu-satunya Menko yang berhalangan hadir dalam rapat ini adalah Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dikutip dari Antara, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, Airlangga telah menyampaikan izin untuk tidak hadir karena harus mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
Lantas, siapa saja menko dan lembaga kementerian yang mengusulkan kenaikan anggaran 2026?
Menteri Prabowo yang mengusulkan tambahan anggaran 2026
Dari enam menko yang hadir, seluruhnya mengajukan kenaikan anggaran 2026.
Paling tinggi, usulan anggaran 2026 disampaikan oleh Menko Polkam Budi Gunawan, yakni Rp 728,8 miliar dari pagu indikatif yang awalnya Rp 126,5 miliar.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (8/7/2025), berikut ini daftar menko yang mengusulkan kenaikan anggaran pada 2026 dan alasannya:
1. Menko Polkam Budi Gunawan
Menko Polkam Budi Gunawan mengusulkan anggaran senilai Rp 728,8 miliar untuk 2026.
Nominal tersebut lebih tinggi dari pagu indikatif yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 126,5 miliar.
Budi menyampaikan, anggaran tersebut bakal digunakan untuk membangun command center politik dan keamanan senilai Rp 250 miliar.
Dua Menteri Presiden Prabowo Disorot, Diduga Pakai Jabatan dan Fasilitas Negara Bantu Kegiatan Istri |
![]() |
---|
Jawaban Prabowo Subianto Soal Reshuffle Kabinet, Ada Kritik Itu Biasa |
![]() |
---|
Daftar 10 Menteri Presiden Prabowo Dengan Kinerja Terburuk 100 Hari Kerja, Siapa Paling Buruk? |
![]() |
---|
Arahan Presiden Pakai Produk lokal, Menteri-menteri Prabowo Diwajibkan Pakai Mobil Maung Pindad |
![]() |
---|
Sosok Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Pernah Disandera ISIS, Kini Jadi Menteri Komunikasi dan Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.