Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Daftar 15 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi, Perlu Pertimbangan Sebelum Mendaftar

Selain mempertimbangkan minat dan bakat, penting juga memperhatikan realitas lapangan kerja agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tribunnews
PENGANGGURAN - Ilustrasi para pencari kerja yang mengikuti Milenial Job Fair Jakarta Utara. Warga DKI jangan lewatkan Jakarta Job Fair 2025 selama dua hari mulai Selasa-Rabu (15-16/4/2025) di Grogol, Jakbar. Daftar 15 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi, Perlu Pertimbangan Sebelum Mendaftar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memilih jurusan kuliah bukan hanya soal mengikuti minat atau passion semata. 

Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, calon mahasiswa juga perlu realistis dalam melihat peluang kerja setelah lulus.

Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan adalah mempertimbangkan data tingkat pengangguran berdasarkan jurusan.

Data ini dapat memberi gambaran jurusan mana yang memiliki risiko tinggi lulus tapi sulit terserap di dunia kerja.

Baca juga: Jurusan Anti Nganggur, Ini Daftar 17 Pilihan Kuliah dengan Peluang Kerja Besar

Dengan mengetahui jurusan-jurusan dengan tingkat pengangguran tinggi, calon mahasiswa bisa lebih bijak dan strategis dalam mengambil keputusan apakah tetap memilih jurusan tersebut dengan perencanaan karier yang matang, atau mempertimbangkan pilihan lain yang lebih prospektif.

Ingat, kuliah adalah investasi waktu, tenaga, dan biaya.

Karena itu, selain mempertimbangkan minat dan bakat, penting juga memperhatikan realitas lapangan kerja agar tidak menyesal di kemudian hari.

Laporan terbaru dari Federal Reserve Bank of New York yang dirilis Februari 2025 menunjukkan, ada sejumlah jurusan kuliah yang justru memiliki tingkat pengangguran tinggi, meskipun sebagian di antaranya berasal dari bidang bergaji besar seperti STEM (science, technology, engineering, dan mathematics).

Tak hanya itu, laporan Forbes juga mencatat bahwa bahkan lulusan MBA dari Harvard Business School—yang disebut-sebut sebagai salah satu program pascasarjana terbaik di dunia—mengalami kesulitan mendapat pekerjaan.

Tingkat pengangguran lulusan MBA Harvard meningkat dari 10 persen (2022) menjadi 23 persen pada 2025.

15 Jurusan dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2025

Berikut ini daftar jurusan kuliah dengan tingkat pengangguran tertinggi berdasarkan data tenaga kerja usia 22–27 tahun:

  1. Antropologi – 9,4 persen
  2. Fisika – 7,8 persen
  3. Teknik Komputer – 7,5 persen
  4. Seni Komersial dan Desain Grafis – 7,2 persen
  5. Seni Rupa – 7 persen
  6. Sosiologi – 6,7 persen
  7. Ilmu Komputer – 6,1 persen
  8. Kimia – 6,1 persen
  9. Sistem Informasi dan Manajemen – 5,6 persen
  10. Kebijakan Publik dan Hukum – 5,5 persen
  11. Seni Liberal – 5,3 persen
  12. Teknologi (Lain-lain) – 5 persen
  13. Hubungan Internasional – 4,9 persen
  14. Bahasa Inggris – 4,9 persen
  15. Ekonomi – 4,9 persen

Mengapa Lulusan Jurusan Ini Rentan Menganggur?

Beberapa jurusan di atas sebenarnya berasal dari disiplin ilmu yang populer dan memiliki prospek gaji tinggi, seperti Teknik Komputer dan Ilmu Komputer.

Namun, laporan menunjukkan bahwa ketatnya persaingan di dunia kerja serta meningkatnya kebutuhan akan keterampilan praktis tambahan membuat banyak lulusan baru belum siap bersaing.

Sementara itu, jurusan dari bidang humaniora dan seni cenderung memiliki pasar kerja yang lebih terbatas dan tidak selalu membutuhkan kualifikasi akademis yang tinggi, sehingga peluang kerja seringkali lebih kecil.

Pertimbangkan Data Sebelum Menentukan Jurusan Kuliah

Informasi mengenai tingkat pengangguran berdasarkan jurusan ini penting dijadikan bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa dan orang tua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved