Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tarif Impor

Daftar 14 Negara yang Mendapat Surat Tarif Terbaru dari Trump, Indonesia Kena Segini

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor baru untuk 14 negara, termasuk Indonesia.

Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
TARIF - Illustrasi Donald Trump sedang berpidato by Meta AI. Berikut ini daftar tarif baru untuk 14 negara sesuai yang telah diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, termasuk Indonesia 

TRIBUNMANADO.COM - Berikut ini daftar tarif baru untuk 14 negara sesuai yang telah diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Diketahui, Trump memberlakukan tarif impor baru untuk 14 negara, termasuk Indonesia.

Kebijakan tarif impor Amerika Serikat kembali diperbarui oleh Donald Trump, dan kabar ini langsung berdampak pada Indonesia.

Melalui surat resmi yang diumumkan langsung oleh Trump, Indonesia dipastikan tetap dikenai tarif 32 persen

Angka yang sama dengan ketetapan pada 2 April 2025.

Pengumuman ini dirilis Gedung Putih pada Selasa (8/7/2025), bersamaan dengan daftar 13 negara lain yang menghadapi tarif bervariasi antara 25 hingga 40 persen.

Tarif baru ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.

"Presiden Trump mengirim surat tarif ke banyak negara untuk memberi tahu mereka tentang tarif timbal balik baru yang akan berlaku pada 1 Agustus," ungkap pernyataan Gedung Putih, diberitakan Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

Lantas, negara manakah yang mendapat tarif impor tertinggi?

Daftar tarif baru untuk 14 negara

Berdasarkan daftar terbaru yang dirilis oleh Gedung Putih, Laos dan Myanmar mendapatkan kebijakan tarif tertinggi, yaitu sebesar 40 persen untuk mengimpor barang ke Amerika Serikat.

Sementara itu, lima negara mendapatkan tarif terendah yakni sebanyak 25 persen, meliputi Malaysia, Tunisia, Kazakhstan, Jepang, dan Korea Selatan.

Beikut daftar selengkapnya 14 negara yang mendapat surat tarif terbaru dari Trump:

1.    Laos (40 persen)

2.    Myanmar (40 persen)

3.    Kamboja (36 persen)

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved