Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Populer Manado: Polemik Nama RSUD ODSK, Mikrolet Sepi Penumpang, hingga Keluhan Pungutan di Bunaken

Tiga topik berita menarik perhatian pembaca di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga Jumat (4/7/2025).

TribunManado
BERITA POPULER: Kolase foto. Tiga topik berita menarik perhatian pembaca di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga Jumat (4/7/2025). Di antaranya soal pernyataan sikap tegas Fraksi PDIP terhadap wacana perubahan nama RSUD ODSK, jeritan sopir mikrolet yang kini harus antre hingga dua jam demi penumpang, serta keluhan wisatawan dan warga soal pungutan tambahan di kawasan Taman Nasional Bunaken. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tiga topik berita menarik perhatian pembaca di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga Jumat (4/7/2025).

Di antaranya soal pernyataan sikap tegas Fraksi PDIP terhadap wacana perubahan nama RSUD ODSK, jeritan sopir mikrolet yang kini harus antre hingga dua jam demi penumpang, serta keluhan wisatawan dan warga soal pungutan tambahan di kawasan Taman Nasional Bunaken.

Berikut rangkuman tiga berita populer Manado edisi hari ini.

1. Fraksi PDIP Tegaskan Sikap Soal RSUD ODSK

Wakil Ketua Fraksi, Berty Kapojos, menyampaikan pernyataan sikap PDIP dalam rapat paripurna DPRD Sulut, Kamis (3/7/2025).

Di hadapan Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Fraksi PDIP menilai nama RSUD ODSK bukan sekadar label, tetapi simbol perjuangan kolektif masyarakat dan komitmen pemimpin daerah.

Mereka menekankan bahwa perubahan nama tanpa alasan filosofis dan yuridis yang kuat sama saja dengan menghapus sejarah.

Fraksi PDIP juga menyoroti pentingnya fokus pada peningkatan mutu layanan kesehatan daripada mengganti nama yang sudah dikenal dan dihargai publik.

Baca selengkapnya

2. Antre Dua Jam Demi Penumpang, Sopir Mikrolet di Manado Menjerit

Pendapatan sopir mikrolet di Manado terus merosot.

Untuk rute Pasar 45 – Malalayang, beberapa sopir mengaku harus menunggu hingga dua jam hanya untuk mendapatkan dua hingga tiga penumpang.

"Ini sudah dua jam, baru dua penumpang," kata Rizki, salah satu sopir, Kamis (3/7/2025).

Mereka menyebut antrean panjang mikrolet kini biasa terlihat di sekitar Jumbo Syawalan.

Para sopir menyalahkan meningkatnya penggunaan transportasi online sebagai penyebab utama turunnya pendapatan, dari rata-rata Rp500 ribu menjadi hanya Rp150-200 ribu per hari.

Baca selengkapnya

3. Pungutan Tambahan di Bunaken Bikin Turis Batal Snorkeling

Keluhan muncul dari warga dan pelaku wisata di Pulau Bunaken, Manado.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved