Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Minsel

Berita Populer Minahasa Selatan 3 Juli 2025: Harga Daging Babi Semakin Turun, 5 PNS Dipecat PTDH

Berita populer Minahasa Selatan per Kamis 3 Juli 2025. Harga daging babi hingga informasi pemecatan PNS di lingkup Pemkab Minsel menjadi sorotan.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku/Istimewa (Kolase)
Berita Populer Minahasa Selatan per Kamis 3 Juli 2025. Harga Daging Babi Semakin Turun - Sejumlah PNS Dipecat PTDH. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) edisi hari ini, Kamis (3/7/2025).

Beberapa hari belakangan isu putaran harga daging babi hingga informasi pemecatan PNS di lingkup Pemkab Minsel menjadi sorotan.

Simak selengkapnya berita populer Minsel dalam ulasan di bawah ini.

Per Rabu (2/7/2025) kemarin, harga daging babi kiloan terbaru di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan, tepatnya di Pasar 54 Amurang.

Namun para pedagang tetap meraup keuntungan meski harga kiloan turun.

Di sisi lain, sejumlah pembeli masih mengeluhkan harga daging babi di pasar tersebut.

Pantauan Tribumanado.co.id di Pasar 54 Amurang, harga daging babi semakin turun.

Harga daging babi lapis turun Rp 98 ribu per kilogram.

DAGING BABI: Harga daging babi di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) yang kini turun. Pantauan di Pasar 54 Amurang Minsel, Sulut pada Kamis 26 Juni 2025.
DAGING BABI: Harga daging babi di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) yang kini turun. Pantauan di Pasar 54 Amurang Minsel, Sulut pada Kamis 26 Juni 2025. (Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku)

Turun dari harga sebelumnya Rp 110 per kilogram pengambilan di Pasar 54 Amurang.

Juanri salah satu pedagang menjelaskan penyebab harga daging babi turun karena sudah banyak stok.

"Daging Babi di Pasar 54 Amurang datang dari berbagai di Desa sehingga harganya juga turun," tutur Juanri.

Kata Juanri, meskipun harganya turun pedagang tidak turun karena harganya masih cukup mahal.

"Harga saat ini masih mahal sehingga kami pedagang masih cukup untung," jelas Juanri.

Ia mengungkapkan, meskipun turun ada beberapa warga yang masih mengeluh.

Terutama para pemilik rumah makan Minahasa yang menjual daging babi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved