Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Pemkab Minut Dukung RPJMD Sulawesi Utara 2025-2029, Siap Jadi Pusat Logistik

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

|
Christian Wayongkere/tribun manado
RPJMD - Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sulut yang digelar di The Sentra Hotel, Minahasa Utara, Senin (30/6/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2025-2029, yang diproyeksikan menjadi strategi kunci pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan langsung Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sulut yang digelar di The Sentra Hotel, Minahasa Utara, Senin (30/6/2025).

Menurut Bupati Joune, Kabupaten Minut telah ditetapkan dalam RPJMD sebagai salah satu daerah strategis yang akan dikembangkan menjadi hub logistik untuk mendukung pergerakan barang dan jasa di Provinsi Sulut.

"Ini juga menjadi program kegiatan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam RPJMD menengah, yakni memperkuat posisi Minut sebagai hub logistik bagi Provinsi Sulut," ujar Bupati Joune.

Ia menambahkan, capaian dan kontribusi Kabupaten Minut dalam mendukung pembangunan Provinsi Sulut sudah terlihat dari berbagai indikator makro, termasuk dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Minut berhasil memberikan kontribusi positif. Kami juga berhasil menekan angka gini ratio dan meningkatkan IPM yang bahkan di atas rata-rata Provinsi Sulut dan nasional," tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, IPM Provinsi Sulut tercatat sebesar 75,89. Angka ini terus menunjukkan tren positif, di mana Kabupaten Minut menjadi salah satu penyumbang utama dalam pencapaian tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Joune menegaskan bahwa Pemkab Minut akan fokus pada program-program utama (quick wins) yang selaras dengan visi dan misi Pemprov Sulut.

"Kabupaten Minut akan terus mengikuti track yang sudah ditetapkan Pemprov Sulut, demi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang merata," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, dalam sambutannya menyampaikan optimisme Pemprov terhadap target pembangunan lima tahun mendatang. Ia menyebut sejumlah indikator makro menunjukkan tren positif, salah satunya pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi Sulut triwulan I tahun 2025 tumbuh sebesar 5,62 persen, di atas rata-rata nasional yang hanya 4,87 persen. Kontributor utamanya adalah sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan," jelas Mailangkay.

Ia juga menyoroti indikator ketimpangan pendapatan melalui Gini Ratio yang berada di angka 0,347, jauh lebih baik dibandingkan nasional yang berada di angka 0,388.

Terkait IPM, Sulut mencatatkan angka 75,68, juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 74,20.

"Kami optimistis, dengan dukungan seluruh stakeholder dan semangat Bapak Presiden, pertumbuhan ekonomi Sulut dapat mencapai angka 7 persen di akhir tahun 2025," pungkas Mailangkay.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved