Juru Parkir Liar Masih Banyak di Sulawesi Utara, Begini Respon Anggota DPRD Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru parkir liar di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih marak.

Aparat kepolisian diminta secara langsung untuk melakukan penertiban terhadap para juru parkir liar ini.

Bahkan warga meminta Anggota DPRD untuk ikut merespon masalah ini.

Terkait ini, Anggota DPRD Manado, Andrew Palit angkat bicara.

Menurut Andrew, pemerintah sudah concern terhadap parkir liar ini, namun mungkin jangkauan penertibannya yang masih belum luas.

Bahkan Walikota beserta jajarannya rutin melakukan evaluasi, bahkan dalam musrenbang RPJMD wawali meminta dinas perhubungan langsung menyelessaikan masalah lalulintas.

"Saya adalah anggota komisi dua, saat ini kami akan melakukan uji petik/ sidak di salah satu lahan parkiran dalam rangka peningkatan PAD, lokasinya rahasia, mungkin saat kami turlap nantinya akan ada insight baru yang dapat menjadi pertimbangan untuk ditindak lanjuti baik sebagai perda ataupun optimalisasi aturan," ujar Andrew, Senin (30/6/2025).

Kata Andrew, pemkot sudah punya solusi untuk itu, kita bisa mengawalnya bersama.

Manado adalah ibukota Provinsi yang belakangan ini marak menjadi tujuan mengadu nasib dari begitu banyak orang di daerah lain, hal ini tentu mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan yang cepat namun tidak beriringan dengan lahan parkir dan jalan.

"Ada hal penting yang dapat menjadi perhatian kita bersama, penambahan lahan parkir memang perlu dilakukan, namun usulan saya kepada pemerintah mohon angkutan umum yang representatif, murah dan memuat lebih banyak orang segera dipercepat.

 Karena saya ingat itu ada dalaam visi dan misi pak wali dan wawali, hal ini mengatasi masalah lebih dalam dan tuntas dibandingkan hanya menambah lahan parkir saja. Jika angkutan umumnya nyaman dan murah, masyarakat akan memilih naik kendaraan umum bukan membawa kendaraan sendiri," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.