Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tatong Bara Pimpin PSI Sulut

Ditunjuk Kaesang Pangarep sebagai Pimpinan PSI Sulut, Ini Deretan Fakta tentang Tatong Bara

Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan tertanggal 15 Mei 2025.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado/Pemkot Kotamobagu
PENGUNDURAN DIRI - Tatong Bara. Mantan Wali Kota Kotamobagu dua periode Tatong Bara ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan tertanggal 15 Mei 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Wali Kota Kotamobagu dua periode Tatong Bara ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara.

Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan tertanggal 15 Mei 2025.

Langkah ini sontak menarik perhatian publik Sulawesi Utara

Pasalnya, Tatong baru saja mundur dari Partai NasDem pada akhir Mei 2025.

Figur politisi yang cukup punya pengaruh di Bolaang Mongondw Raya ini kini memulai babak baru dalam karier politiknya bersama partai yang identik dengan anak muda dan semangat antikorupsi tersebut.

Berikut adalah deretan fakta tentang Tatong Bara

1. Dua Periode sebagai Wali Kota Kotamobagu

Tatong Bara menjabat sebagai Wali Kota Kotamobagu selama dua periode, yakni 2013–2018 dan 2018–2023.

Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Kotamobagu (2008–2013). 

2. Perempuan Pertama yang Menjabat Wali Kota di Kotamobagu

Tatong mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang berhasil memimpin Kota Kotamobagu.

Kepemimpinannya dianggap membawa stabilitas dan inovasi dalam tata kelola daerah.

3. Pernah Maju sebagai Caleg DPR RI dari NasDem

Pada Pemilu 2024, Tatong maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Sulawesi Utara.

Meskipun memperoleh suara jumbo, ia gagal lolos karena hanya satu kursi diraih NasDem dari dapil tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved