Renungan Harian Kristen 2 Timotius 3:16, Firman Tuhan Mengajar dan Menegur

Hal ini harus menjadi pegangan bagi Timotius dalam menjalankan misi Allah ke mana saja dan di mana saja dia berada, untuk memperkenalkan Injil, menguatkan umat dan membangun iman jemaat sehingga semakin dewasa dan membawa banyak jiwa diselamatkan.

Kitab suci adalah satu-satunya pandu untuk yang mengajar orang, agar mengenal kebenaran dan mau hidup dalam kebenaran itu sendiri.

Kitab Suci merupakan tolok ukur tentang tata cara dan prilaku hidup manusia, menyatakan kesalahan dan mengarahkan agar yang bersalah bisa kembali ke jalan yang benar. 

Sebab Kitab Suci mengajarkan tentang mengatakan ya di atas kebenaran dan tidak atas kesalahan, dosa dan ketidakbenaran. 

Sehingga Kitab Suci juga menjadi pedoman bagi manusia untuk memperbaiki perilaku hidup yang salah, bertobat dan kembali ke jalan Tuhan Yesus Kristus. 

Sehingga semua umat manusia dididik dan terdidik menjadi orang beriman yang terus hidup dalam kebenaran Kristus. 

Pengajaran inilah yang harus dipegang dan diteruskan oleh Timotius, sehingga setiap orang percaya memiliki dasar dan pandu kehidupan yang sejati dan sempurna, yakni Kitab Suci.

Paulus menasihati dan mengajarkan Timotius agar meski di tengah situasi yang sulit sekalipun, dia harus teguh berpegang pada Kitab Suci.

Dia harus berperilaku dan mengajarkan dalam keteladanan kepada umat, sesuai dengan pesan firman dalam Kitab Suci, sehingga yang belum percaya menjadi percaya, yang sudah percaya terus diteguhkan imannya.

Sedangkan yang percaya tapi masih berkanjang dengan dosa, dituntun untuk bertobat atau berubah dari kesalahan dan kelakuan yang jahat, kembali ke jalan yang benar.

Jadi, kitab suci adalah sumber pengajaran atau didikan, sekaligus pandu hidup yang paling baik dan paling benar bagi seluruh umat manusia.

Demikian firman Tuhan hari ini.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (ay 16)

Sahabat Kristus, dalam kesaksian Alkitab disebutkan bahwa firman Tuhan itu seperti pedang bermata 2.

Di satu sisi berfungsi sebagai pengajaran, pandu dan penuntun jalan hidup manusia, tapi di sisi lain juga merupakan hukum yang mengadili dan menyatakan kesalahan manusia, sesuai pelanggaran, kejahatan dan dosanya.