Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen 2 Timotius 3:15, Sola Scriptura dan Sola Fide

Melalui ibunya Eunike dan neneknya Louis, Timotius sudah diajarkan oleh mereka tentang kebenaran Firman Tuhan. 

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilsutrasi Alkitab 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul Sola Scriptura dan Sola Fide.

Bacaan Alkitab diambil dari 2 Timotius 3:15.

Timotius terbentuk imannya sejak kecil, karena pengenalannya akan firman Tuhan atau Kitab Suci.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kisah Para Rasul 2:1-13, Janji yang Ditepati

Dia kemudian menjadi seorang hamba Tuhan yang sangat setia. 

Melalui ibunya Eunike dan neneknya Louis, Timotius sudah diajarkan oleh mereka tentang kebenaran Firman Tuhan. 

Sebagai orang Yahudi yang taat dan telah menjadi Kristen karena pengenalan mereka akan Kristus dari Kitab Suci, maka baik ibunya Eunike maupun neneknya Louis mengajarkan dan menanamkan benih-benih firman dalam hati dan hidupnya. 

Sehingga, Timotius tumbuh sebagai seorang anak muda yang sudah menguasai Kitab Suci yang berisi tentang firman Tuhan dan mempraktikannya dalam kehidupannya setiap hari.

Karena pengenalan akan Kitab Suci itulah sehingga Timotius terus bertumbuh imannya menjadi dewasa, percaya kepada Kristus dan melayani Dia dalam kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya.

Firman Tuhan ini benar-benar tertanam dalam hati sanubarinya, sehingga dia bertumbuh menjadi seorang yang dewasa imannya, sekalipun dia masih muda. 

Tetapi, Kristus memakai dia dengan heran, dahsyat dan luar biasa. 

Pengenalan firman sejak dini ternyata mendorong dan membentuk kepribadiannya menjadi seorang yang takut akan Tuhan, setia dan taat pada-Nya.

Karena pewarisan nilai kehidupan dari ibu dan neneknya itulah sehingga Timotius dapat memperoleh hikmat dan pengertian tentang arti dan makna hidup yang sesungguhnya.

Bahwa manusia hanya bisa hidup lebih hidup jika mengenal akan Kristus dan melakukan firman-Nya dalam kehidupan setiap hari. 

Oleh Kitab Suci itulah, Timotius mendapatkan hikmat dan perkenanan Kristus untuk melayani Dia dan melakukan segala perintah, ketetapan dan peraturan-Nya.

Jadi hanya oleh Kitab Suci atau Sola Scriputura itulah dia mendapatkan hikmat dan bertumbuh imannya, sehingga dia beroleh keselamatan.

Sebab hanya oleh Kitab Suci (Alkitab), manusia dapat mengenal Allah, dikasihi-Nya, diberkati dan diselamatkan. 

Bukan karena perbuatan baik manusia kita diselamatkan, tapi karena iman. I

tulah yang diingatkan Paulus kepada Timotius, agar dia sungguh-sungguh berpegang pada firman yang sudah diajarkan oleh orang tuanya kepadanya, sejak dia masih kecil, di lingkungan keluarganya sendiri.

Dari pengajaran tentang Kitab Suci oleh ibu dan neneknya itu juga iman Timotius terus bertumbuh.

Bahkan olehnya, dia menjadi berkembang dewasa dan menjadi hamba Tuhan. 

Imannya itu juga yang memenangkan dia sehingga dia bukan hanya mendapatkan keselamatan kekal, tapi memenangkan banyak jiwa.

Imannya kepada Kristus itu telah ditanamkan kepada banyak orang, sehingga mereka turut diselamatkan hanya karena imannya (Sola Fide) kepada Kristus. 

Jadi, hanya oleh Kitab Suci (Sola Scriputura) dan hanya oleh iman (Sola Fide), Timotius dan orang-orang yang dilayaninya, diselamatkan hidupnya dalam kekekalan, dan diberkati dalam dunia. 

Keyakinan inilah yang harus dipegang oleh Timotius menghadapi ajaran sesat, penganiayaan dan tantangan dalam hidup dan pelayanannya.

Karena ini adalah kebenaran, maka harus dipertahankan dan diperjuangkan untuk terus dilakukannya dan diajarkannya kepada semua orang, agar hidupnya terus menjadi berkat bagi semakin banyak orang.

Demikian firman Tuhan hari ini.

Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (ay 15)

Sahabat Kristus, bukan karena usaha dan bukan karena kebaikan kita, maka kita diberkati dan diselamatkan.

Tapi hanya oleh Firman Allah atau Kitab Suci dan iman percaya kita kepada Kristus, sehingga kita menikmati semua kebaikan Tuhan itu. 

Karena itu, kita bersyukur kepada-Nya, dengan terus mendewasakan diri hidup dalam Tuhan dan semakin rajin membaca Firman Tuhan dan terutama melakukannya dalam kehidupan kita.

Iman kita harus nampak dalam perbuatan kita, dengan terus konsisten melakukan kebenaran dan kasih, sebagaimana yang telah Kristus ajarkan dalam Kitab Suci.

Maka lakukanlah semuanya itu dalam ketaatan dan kesetiaan, karena Tuhan Yesus mengasihi setiap orang yang terus setia dan taat melakukan firman-Nya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved