Pemkot Manado
Marak Anak Bekerja hingga Malam, Banyak Jadi Badut Lampu Merah, DP3A Pemkot Manado Bentuk Tim Khusus
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado merespon cepat hal itu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Marak anak - anak bekerja larut malam di kota Manado, provinsi Sulut.
Sebagian besar mereka adalah badut lampu merah.
Sering terlihat para badut anak ini bergoyang ria di jalan raya kala hari sudah larut.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado merespon cepat hal itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado Lenda Pelealu mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk mengatasi pekerja anak di malam hari.
"Tim turun untuk menertibkan anak anak yang masih bekerja di atas jam delapan malam," katanya Rabu (25/6/2025).
Sebut dia, tim bekerja dengan persuasif.
Anak yang ditemui serta pihak terkait diberi arahan untuk tidak bekerja di malam hari.
"Kami juga hubungi Ketua Lingkungan dimana anak - anak berdomisili," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya bertekad untuk melindungi anak anak di Manado. (Art)
(TribunManado.co.id/Art)
Pesan Wali Kota kepada Lurah se-Manado yang Ikut Sosialisasi Tata Cara Daftar Penduduk dan Capil |
![]() |
---|
Terima Laporan Banyak Sampah, Wawali Manado Richard Sualang Sidak Pasar Pinasungkulan Karombasan |
![]() |
---|
Daftar Nama 60 Calon Anggota Paskibraka Kota Manado 2025, Jalani Latihan di Lapangan Sparta Tikala |
![]() |
---|
Wali Kota Manado Andrei Angouw Temukan Sesuatu saat Turlap: Mesti Dipangkas dan Harus Diangkat |
![]() |
---|
Nuansa Kemerdekaan RI Tampak di Kantor Wali Kota Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.