Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Doa

Doa yang Perlu Diamalkan Agar Kita Dilindungi Allah dari Fitnah Dajjal

Dalam banyak sumber-sumber Islam disebutkan, kedatangan Dajjal berkaitan dengan tanda-tanda kiamat kubro.

Editor: Rizali Posumah
META AI
DAJJAL - Ilustrasi Dajjal di akhir zaman. Gambar dibuat oleh Meta AI pada Senin 23 Juni 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Literatur Islam mengenal tokoh akhir zaman bernama Dajjal.

Dajjal adalah seorang makhluk Allah, manusia yang zalim, penuh tipu daya, pembohong dan pendusta terbesar serta suka menebar fitnah duniawi yang bisa melenakan orang-orang yang lemah iman Islamnya. 

Dalam banyak sumber-sumber Islam disebutkan, kedatangan Dajjal berkaitan dengan tanda-tanda kiamat kubro. 

Kiamat Kubro adalah kiamat besar yang berarti berakhirnya kehidupan umat manusia di dunia. 

Si Dajjal ini punya kekuatan yang melampauai manusia normal. 

Hal ini menyebabkan sebagian manusia percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.

Untuk itu, Nabi Muhamad berpesan kepada umatnya agar selalu berlindung dari fitnah Dajjal.

Dajjal digambarkan sebagai seseorang yang memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai kesaktian, matanya buta sebelah, dan berambut tebal serta terdapat kalimat kafir dalam bahasa arab di dahinya.

Berikut doa agar terhindar dari fitnah Dajjal

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal" (HR Muslim).

Rasulullah SAW menganjurkan untk membaca doa ini ketika sedang melakukan salat fardhu, yaitu duduk tasyahud akhir sebelum salam.

Amalan lain juga dapat dilakukan agar dapat terlindungi dari fitnah Dajjal, yaitu membaca dan menghafalkan 10 ayat pertama surat Al-Kahfi, hal ini terdapat dalam hadits nabi yang berbunyi:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).

(قَالَ الشَّافِعِيُّ) أَخْبَرَنَا إبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنُ مَعْمَرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ( قال الشَّافِعِيُّ ) وَبَلَغَنَا أَنَّ مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ وُقِيَ فِتْنَةَ الدَّجَّالِ. ( قال الشَّافِعِيُّ ) وَأُحِبُّ كَثْرَةَ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ حَالٍ وَأَنَا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَتِهَا أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا وَأُحِبُّ قِرَاءَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَهَا لِمَا جَاءَ فِيهَا

Artinya: "Imam Syafi’i berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat’.

Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.

Selanjutnya Imam Al-Syafi'i mengatakan, bahwa saya menyukai memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahfi pada malam Jum'at dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).

(MG Ani Ulwiyati)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved