Tanggapan Ketua Nasdem Sulut Victor Mailangkay Atas Pengunduran Diri Tatong Bara: Sukses Selalu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulawesi Utara akhirnya angkat bicara soal pengunduran diri Tatong Bara dari partai tersebut. 

Kepada Tribun Manado, Minggu (22/6/2025), Ketua DPW Partai Nasdem Sulut Victor Mailangkay mengaku menghormati keputusan Tatong Bara.

"DPW Partai NasDem menghormati keputusan yang diambil oleh Kk IR Tatong Bara untuk keluar dari keanggotaan Partai NasDem dengan alasan tertentu," terang dia via WA Minggu (22/6/2025).

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasis kepada Taton Bara.

"Terima kasih atas kerja sama yang telah tercipta dengan partai Nasdem," ujar dia.

Dirinya juga turut mendoakan Tatong agar sukses ke depannya 

"Mendoakan agar sukses selalu menyertai kaka Tatong Bara di manapun berada," kata dia. 

Alasan Pengunduran Diri

Surat pengunduran diri Tatong Bara bertanggal 26 Mei 2025, ditujukan langsung kepada Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Utara di Manado.

Dalam surat tersebut, Tatong yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPW Partai Nasdem Sulut, menyampaikan alasan pengunduran dirinya didasari atas kepentingan keluarga dan pilihan politik.

"Saya mengundurkan diri dari Keanggotaan Partai Nasdem, dengan alasan kepentingan keluarga dan pilihan politik. Surat pengunduran diri ini dilakukan dengan kesadaran penuh dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun," tulis Tatong dalam suratnya.

Tatong juga menyampaikan rasa terima kasih atas kebersamaan selama berada di Partai Nasdem.

"Terima kasih atas kebersamaan dalam kerja politik selama ini dan juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika ada tindakan dan perkataan yang tidak berkenan selama saya menjadi anggota Partai Nasdem," tulis Tatong dalam suratnya.

Tatong Bara dikenal luas sebagai mantan Wali Kota Kotamobagu dua periode dan menjadi salah satu tokoh yang turut membesarkan Partai Nasdem di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Langkah Tatong ini tentu memunculkan berbagai spekulasi politik, termasuk arah dukungannya dalam kontestasi Pilkada mendatang.