Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Israel vs Iran

Akhirnya Terungkap Alasan Utama Israel Serang Iran, Bukan Soal Rezim, Dibeber Benjamin Netanyahu

Netanyahu tidak menampik kemungkinan bahwa serangan-serangan yang dilancarkan Israel bisa saja menciptakan terjadinya perubahan rezim di Iran.

Editor: Alpen Martinus
Meta AI
PERANG: Ilustrasi perang Israel Vs Iran, Benjamin Netanyahu jelaskan alasan utama serang Iran 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Serangan Israel ke Iran kini menuai banyak sorotan.

Kini perang antar kedua negara mulai berkobar.

Banyak negara yang mengecam serangan Israel tersebut.

Baca juga: Ancaman Korea Utara untuk AS Jika Ikut Campur Perang Israel Vs Iran, Sebut Kanker Perdamaian

Iran pun tak tinggal diam, mereka pun membalas serangan tersebut.

Israel pun mendapatkan banyak dukungan.

Pemerintah Israel pun akhirnya buka suara terkait tujuan serangan mereka ke Iran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan kalau tujuan utama Israel menyerang Iran bukanlah untuk menciptakan perubahan rezim atau menggulingkan kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei di Teheran.

Namun, Netanyahu tidak menampik kemungkinan bahwa serangan-serangan yang dilancarkan Israel bisa saja menciptakan terjadinya perubahan rezim di Iran.

"Masalah perubahan rezim atau kejatuhan rezim ini adalah yang utama dan terpenting adalah masalah bagi rakyat Iran. Tidak ada yang bisa menggantikan kehendak mereka," kata Netanyahu saat wawancara dengan stasiun televisi publik Israel, Kan.

“Dan itulah mengapa saya tidak menjadikannya sebagai tujuan. Itu bisa menjadi hasil, tetapi bukan tujuan formal dari kami,” lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (20/06/2025).

Pernyataan Netanyahu muncul saat dunia sedang berspekulasi tentang kemungkinan Amerika Serikat (AS) ikut campur mendukung Israel dalam menyerang Iran.

Gedung Putih baru saja mengumumkan kalau Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah Washington akan mendukung serangan Israel terhadap Iran.

Kendati demikian, Netanyahu menegaskan kalau Israel memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menghancurkan seluruh fasilitas nuklir Iran, bahkan tanpa bantuan Amerika Serikat.

Namun, para analis militer meyakini bahwa Israel mungkin membutuhkan bantuan bom penghancur bunker militer milik AS untuk menghancurkan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow.

Fordow merupakan bagian terpenting dari program nuklir Iran.

Lokasinya yang terkubur di bawah gunung dekat kota Qom membuatnya sulit dihancurkan, kecuali dengan bom paling kuat.

Ketika ditanya wartawan apakah Israel mampu menghancurkan fasilitas Fordow, Netanyahu menjawab dengan yakin.

"Kami memiliki kekuatan untuk melenyapkan seluruh target kami, seluruh fasilitas nuklir mereka,” katanya.

Ia menambahkan bahwa keputusan Trump untuk terlibat atau tidak adalah urusan Amerika Serikat.

“Tetapi keputusan presiden apakah dia ingin bergabung atau tidak, sekali lagi adalah keputusannya (AS),” lanjutnya.

Baca juga: Seperti Gempa Bumi, Kesaksian Warga Israel Saat Rudal Iran Menghujam Pusat Keuangan Ramat Gan

"Dia akan melakukan apa yang baik untuk Amerika Serikat dan saya akan melakukan apa yang baik untuk Negara Israel dan saya harus mengatakan bahwa sampai saat ini semua orang melakukan bagian mereka," tambah Netanyahu.

Para analis militer percaya kalau Israel mungkin memerlukan bantuan bom penembus bunker militer AS untuk menghancurkan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow.

Fordow merupakan bagian terpenting dari program nuklir Iran.

Lokasinya yang terkubur di bawah gunung dekat kota Qom membuatnya sangat sulit dijangkau, kecuali dengan bom paling kuat.

Dari pihak Amerika Serikat, Presiden Trump pada Rabu (18/06), mengatakan bahwa AS memiliki kemampuan untuk menghancurkan atau membongkar Fordow.

"Namun itu tidak berarti saya akan melakukannya — sama sekali,” tambah Trump. (Grace Sanny Vania)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved