Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Luapan Danau Tondano

Cerita Warga di Roong Tondano Minahasa, 2 Bulan Terjebak Banjir dan Sulit Beraktivitas

"Sudah dua bulan ini rumah kami terendam, airnya tidak surut-surut," keluhnya saat ditemui Tribunmanado.com dilokasi banjir, Kamis (19/6/2025).

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Mejer Lumantow
BANJIR DANAU TONDANO - Warga Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, bernama Deby Posumah. Ia menjadi salah satu korban banjir Danau Tondano. 

Dalam kunjungan ini Suharyanto juga membawa bantuan sosial bersama Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang.

Dalam kesempatan tersebut, Suharyanto mengungkapkan tiga solusi bagi masyarakat yang terdampak banjir.

BNPB menawarkan tiga opsi utama bagi warga terdampak banjir untuk penyelesaian permanen, yaitu:

1. Pindah mandiri: korban dapat pindah ke lokasi mandiri yang tanahnya telah disiapkan, kemudian BNPB akan membangun rumah hunian di lokasi tersebut.

2. Relokasi terpusat: korban banjir akan direlokasi secara terpusat ke desa atau kelurahan sekitar dengan pembangunan rumah di lokasi baru.

Baca juga: Ibu Alyssa Daguise Ngaku Heran Ahmad Dhani Pajang Foto Raja-raja di Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali

Baca juga: Jumlah Hotel Berbintang dan Melati di Kota Manado Sulut, Salah Satunya Hotel Klasik Sejak Era 1960an

3. Peninggian rumah: bagi warga yang tidak ingin direlokasi karena alasan tanah kelahiran, rumah mereka akan ditinggikan. Untuk kerusakan berat, pemerintah akan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp 60 juta.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved