Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Bripda Andreas Waturandang, Atlet Hapkido Asal Minahasa Utara Punya Segudang Prestasi

"Mental juga kami latih dengan memperbanyak refleksi dan menjaga pola pikir tetap positif," kata Andreas, Rabu (18/6/2025).

Dok. Pribadi
ATLET HAPKIDO - Andreas Waturandang satu di antara atlet Hapkido asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di South East Asia Hapkido Championship 2025 di Yogyakarta 14-15 Juni 2025. Ia merupakan anggota Tim Tarsius Polres Bitung. 

TRIBUNMANADO.COM, MINUT - Anggota Polres Bitung, Bripda Andreas Elia Waturandang, yang meraih medali emas di kejuaraan Southasia Asia Hapkido Championship 2025 di Yogyakarta, 14-15 Juni 2025.

Ia meyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang yang diikuti 14 negara ini.

Lelaki yang akrab disapa Awe atau Andre ini bertanding di kelas SR-M O84A (3).

Di final ia mengalahkan petarung Hapkido asal Kamboja dengan skor meyakinkan 17-1. 

Personil Tim Tarsius Presisi Polres Bitung ini, udah mengoleksi empat medali emas.

Ada medali emas dari kejuaraan Pra-kualifikasi PON Yogyakarta tahun 2023, medali emas Asian Hapkido Championship di Hongkong 2024, medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024, dan medali emas South East Asia 2025 di Yogyakarta.

Andreas menyebut kemenangannya di Yogyakarta tak lepas dari persiapan yang intens.

Selain latihan fisik dan teknik, ia juga banyak belajar dari kompetisi sebelumnya. 

"Mental juga kami latih dengan memperbanyak refleksi dan menjaga pola pikir tetap positif," kata Andreas, Rabu (18/6/2025).

Sejauh ini, ia bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan latihan.

SOSOK POLISI - Personel Polres Bitung Bripda Andreas Waturandang (tengah) menang di Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025. Selain Andreas, ada dua atlet asal Sulawesi Utara juga meraih juara.
SOSOK POLISI - Personel Polres Bitung Bripda Andreas Waturandang (tengah) menang di Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025. Selain Andreas, ada dua atlet asal Sulawesi Utara juga meraih juara. (Dok. Polda Sulut)

"Itu tidak menjadi masalah bagi saya karena saya di berikan izin untuk melakukan latihan dan disupport oleh institusi saya yaitu Polri itu sendiri," tambahnya.

Atas prestasi ini ia merasa bersyukur dan bangga bisa meraih medali emas. 

Hal ini merupakan buah dari kerja keras, latihan panjang, dan doa dari orang-orang dekat.

Kemenangan tersebut ia persembahkan tak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk keluarga, pelatih, dan semua yang mendukung.

"Terutama untuk daerah tercinta kami Sulawesi Utara dan untuk Indonesia," tandasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved