Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Detik-detik Momen Prabowo Subianto Ogah Salaman dengan Bahlil, Tangan Presiden Justru Menunjuk

Bahlil hormat dan hendak bersalaman, Presiden Prabowo tidak menjulurkan tangannya. Tangan Presiden Prabowo malah menunjuk Bahlil.

Editor: Indry Panigoro
Tangkap layar YouTube Sekertariat Presiden
PRABOWO DAN BAHLIL - Potret Presiden Prabowo Subianto berpamitan saat akan terbang ke Singapura dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Minggu (15/6/2025). Tampak tangan Presiden Prabowo malah menunjuk Bahlil. 

Namun tak ada konfirmasi resmi dari pihak istana terkait momen tersebut.

Meski demikian, hal tersebut bak mengingatkan tentang dugaan mantan Sekretaris BUMN, Said Didu yang menyebut Prabowo Subianto mencium 'kenakalan' Bahlil.

PRABOWO DAN BAHLIL - Potret Presiden Prabowo Subianto berpamitan saat akan terbang ke Singapura dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Minggu (15/6/2025).
PRABOWO DAN BAHLIL - Potret Presiden Prabowo Subianto berpamitan saat akan terbang ke Singapura dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Minggu (15/6/2025). (Tangkap layar YouTube Sekertariat Presiden)

Hal tersebut diungkap Said Didu saat mencoba membongkar mafia tambang nikel di Raja Ampat.

Podcast dengan Abraham Samad, Said Didu menyebut rekayasa Bahlil telah tercium Presiden Prabowo.

"Kalau saya justru Bahlil mencoba merekayasa kemarin untuk menutupi 4 ini. GAG ini adalah punya BUMN tahun ini mendapat penghargaan sebagai tambang terbaik," ungkap Said Didu.

"Awalnya, saya menduga yang lain dibiarkan sementara yang lain merusak, sedangkan Gag berada di luar geoparknya Raja Ampat. Jadi saya menduga, skenario Bahlil kalau Gag diperiksa dan bagus, berarti yang lainnya bagus. Pas kunjungan ke Gag kan langsung konferensi pers kan kalau tidak ada masalah untuk menutupi yang empat ini," terangnya.

Namun rekayasa Bahlil disebut Said Didu tercium oleh Presiden Prabowo.

"Sepertinya Presiden Prabowo membaca 'ini memang nakal ini anak'," terangnya.

Selain itu, Said Didu mengungkap PT Kawei Sejahtera Mining, satu perusahaan yang IUP-nya dicabut adalah milik sembilan naga, Aguan atau Sugianto Kusuma.

"Kawei itu kan milik Aguan. Ada satu lagi sembilan naga juga tapi saya lupa yang mana," jelasnya.

"Jadi saya bilang, ini skenarionya. Menarik, dia dipanggil ke Hambalang, ini kan izin tambang hanya satu sektor. Kenapa Setkab dan Setneg yang mengumumkan (pencabutan izin) bukan Bahlil."

"Nah lihat saat Bahlil kemarin (dulu) kita di birokrat tidak boleh menafsirkan keputusan presiden. Kemarin dia mencoba menafsirkan, akhirnya Teddy melototi dia terus kan."

"Jadi menurut saya Pak Prabowo sudah tahu anak ini nakal. Ketahuan nakalnya, jadi dia mau menutupi kesalahan empat yang lain, karena ada sembilan naga di situ," Ungkap Said Didu.

"Ini skenario yang kebuka oleh Prabowo," tegasnya.

Sebagai informasi, isu pertambangan di Raja Ampat menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved