Proyek Mangkrak Buat Warga Menderita, Bupati Mitra Tegaskan Lanjutkan Pembangunan Tahun Depan

TRIBUNMANADO.COM, RATAHAN -- Adanya sejumlah proyek yang tidak selesai dikerjakan atau mangkrak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus diperhatikan oleh Bupati Ronald Kandoli.

Bahkan menurut Ronald Kandoli, proyek mangkrak di Kabupaten Mitra sangat merugikan masyarakat.

“Akibat dari proyek yang tidak selesai dikerjakan ini akibatnya masyarakat yang rugi," kata dia, dalam rilis yang diterima Tribun Manado Minggu (15/6/2025).

Oleh sebab itu, ia mengatakan pekerjaan yang tidak dilanjutkan pada waktu lalu, akan dianjutkan.

"Karena, proyek yang mangkrak ini, sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Kandoli mengatakan ditahun 2022 hingga 2024 ada pekerjaan infrastruktur kesehatan, jalan, dan pasar yang tak selesai.

"Jadi pembangunan yang tidak selesai ini akan dilanjutkan," ujarnya.

Maka dari itu, Kandoli berharap warga lebih bersabar.

Karena pihaknya tak akan tinggal dengan proyek yang mangkrak ini.

"Tahun depan kita akan lanjutkan semua proyek yang mangkrak," ucapnya.

"Jadi saya minta warga Mitra lebih bersabar," tandasnya.

 Proyek Mangkrak di Minahasa Tenggara

• Puskesmas Tombatu Timur

Proyek ini putus kontrak pada tahun 2024 dan membutuhkan penyelesaian untuk menghindari kerugian rakyat.

• Pelebaran jalan di pusat Kota Ratahan

Proyek ini putus kontrak pada tahun 2023 dan membutuhkan penyelesaian untuk meningkatkan infrastruktur jalan.

• Jalan Moreah-Belang

Proyek ini juga putus kontrak pada tahun 2023 dan membutuhkan penyelesaian untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

• Pasar Molompar 

Pengerjaan pasar ini magkrak, yang juga sudah lama putus kontrak.  (Nie)

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>