Breaking News: Hilang 3 Hari, Nelayan Asal Basaan Mitra Ditemukan Tewas Mengapung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baim Kalipe (55), nelayan asal desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang hilang saat melaut, akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat 29 Agustus 2025 di perairan Tumbak, Kecamatan Pusomaen.

Hal ini dibenarkan oleh anggota Basarnas Manado Steven Lumowa. 

Menurutnya, korban ditemukan oleh nelayan di dess Tumbak.

"Iya sudah ditemukan," kata dia via telepon.

"Korban ditemukan mengapung di perairan desa Tumbak," tuturnya. 

Ia mengatakan korban saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Pusomaen.

"Kami sekarang dalam perjalanan ke Puskesmas untuk evakuasi," tegasnya.

Sebelumnya, perahu milik nelayan asal Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra yang dilaporkan hilang sejak Selasa 26 Agustus 2025 akhirnya ditemukan.

Perahu tersebut ditemukan terdampar di pesisir pantai Kotabunan, Kabupaten Boltim, Rabu 27 Agustus 2025.

Informasi yang dihimpun, perahu tersebut diketahui merupakan milik Baim Kalipe (55), warga Jaga 5 Desa Basaan, yang berangkat melaut sejak dini hari pukul 02.00 Wita dan hingga kini belum kembali.

Hukum Tua Desa Basaan Harto Paendong, bersama pihak keluarga, telah mengonfirmasi bahwa perahu yang ditemukan adalah milik Baim.

Namun hingga kini, keberadaan sang nelayan masih belum diketahui.

“Perahu sudah ditemukan, tapi pemiliknya belum ada. Kami berharap segera ada kabar baik,” ungkap Paendong.

Upaya pencarian kini melibatkan tim SAR, aparat kepolisian, serta masyarakat setempat.

Pihak keluarga berharap Baim segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian.

"Pencarian korban dipimpin oleh Polairud. Kita doakan saja korban segera ditemukan," tegasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya