Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Branko Ivankovic Dipecat

Branko Ivankovic Dipecat, Timnas China Lirik Shin Tae-yong Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia

Menurut laporan, CFA kini tengah memantau secara serius mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai calon jangka panjang.

XINHUA/Jiang Han/KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
PELATIH CHINA - Kursi kepelatihan Branko Ivankovic akhirnya tumbang setelah kegagalan timnas China melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih kepala Timnas China Branko Ivankovic dan Eks pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Branko Ivankovic Dipecat, Timnas China Lirik Shin Tae-yong Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kursi kepelatihan Branko Ivankovic akhirnya tumbang setelah kegagalan timnas China melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pelatih asal Kroasia itu resmi dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menyusul hasil mengecewakan timnya di Grup C.

Kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Indonesia pada matchday kesembilan, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025, menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk "The Dragons".

Baca juga: Apa Itu Bansos Penebalan 2025? Mirip BSU Tapi untuk Penerima Beda, Besaran Pun Tak Sama

Satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti di penghujung babak pertama.

Kemenangan itu sekaligus memastikan langkah Indonesia ke putaran keempat, sekaligus memupus harapan China yang masih menggantung.

Meski timnas China berhasil menang atas Bahrain di laga terakhir, hasil tersebut tak cukup menolong.

China hanya mengumpulkan total 9 poin dan finis di posisi kelima, tertinggal tiga poin dari Indonesia yang melaju bersama Arab Saudi tim yang menempati posisi ketiga grup.

Dalam pernyataan resminya, CFA menyebut keputusan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic telah sesuai dengan klausul dalam kontrak.

Federasi kini tengah mencari sosok pengganti yang dinilai mampu membawa timnas China bangkit dari keterpurukan.

Bagi publik sepak bola China, ini menjadi kekecewaan besar mengingat ambisi mereka untuk kembali tampil di Piala Dunia setelah terakhir kali lolos pada edisi 2002.

Sementara itu, Indonesia justru menorehkan sejarah baru dengan pencapaian ke babak keempat capaian terbaik sepanjang partisipasi mereka di kualifikasi.

Lebih lanjut, dilaporkan bahwa Branko Ivankovic telah melakukan negosiasi dengan Asosiasi Sepak Bola China pada sore hari sebelum pemecatannya, dan ia berencana untuk kembali ke Kroasia dalam waktu dekat.

Ivankovic meninggalkan China dan terbang ke Qatar pada pagi hari setelah pemecatannya.

Tmnas China akan segera dipimpin oleh pelatih baru atau pelatih sementara dalam ajang Piala Asia Timur mendatang.

Hal ini berarti Timnas China telah 14 kali berganti pelatih sejak lolos ke Piala Dunia 2002. Catatan Ivankovic bersama timnas China di laga kompetitif adalah 3 kemenangan, 2 seri, dan 6 seri dengan persentase kemenangan hanya 27,3 persen dalam satu tahun lebih sedikit menjabat.

Ivankovic awalnya ditunjuk sebagai pelatih China pada 24 Februari 2024 dan selama masa jabatannya, ia telah memimpin tim dalam 14 pertandingan.

Dari total laga tersebut, China mencatatkan empat kemenangan, termasuk mengalahkan Singapura (4-1) dan Indonesia (2-1) di laga kandang serta Bahrain (1-0).

Shin Tae-yong Masuk Radar Timnas China

Menurut laporan situs Football Asian yang berbasis di Korea Selatan, CFA kini tengah memantau secara serius mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai calon jangka panjang.

Media tersebut menyebut bahwa nama pelatih asal Korea Selatan itu mencuat karena reputasi dan pencapaiannya yang gemilang bersama Indonesia.

Shin dianggap berhasil mengangkat performa tim Garuda, termasuk membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 (yang digelar pada awal 2024) untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Ia juga dinilai sukses menggabungkan pemain muda lokal dengan sejumlah pemain naturalisasi secara harmonis dan efektif.

Timnas China juga melakukan beberapa langkah naturalisasi dalam beberapa tahun terakhir.

Antara lain, mereka menurunkan pemain kelahiran Brasil bernama Serginho di lini tengah dan eks bek Everton, Tyias Browning, pada laga kontra Indonesia.

Meski begitu, CFA disebut tengah dihadapkan pada keterbatasan waktu.

Menunjuk pelatih asing permanen biasanya memerlukan proses negosiasi panjang dan persetujuan dari otoritas pemerintahan China, sehingga opsi pelatih interim lokal seperti Zheng Zhi, mantan kapten timnas dan pelatih tim U21 China, dinilai lebih realistis untuk jangka pendek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved