Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

GMIM

Ini Pesan Pdt Hein Arina di Balik Jeruji Penjara untuk 829.891 Jemaat GMIM: Gereja Harus Kuat

Menurut Pdt Arina, injil terus berjalan tidak dapat dibatasi apapun. Sang istri menyampaikan, keadaan suaminya saat ini kuat dan sehat

Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/Christian Wayongkere/Rhendy Umar
SAMPAIKAN PESAN: Kolase foto Pdt Vanny Arina Suoth dan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina. Kamis 12 Juni 2025 kemarin, di momen Ibadah Syukur HUT ke 194 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Minahasa yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Minut, Vanny Arina Suoth menyampaikan pesan Hein Arina dari balik penjara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Hein  Arina sampaikan salam dan pesan kepada seluruh jemaat GMIM.

Ini disampaikan Pdt Arina, melalui sang istri Pdt Vanny Arina Suoth saat Ibadah Syukur HUT ke 194 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di tanah Minahasa, yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Minut Kamis (12/6/2025).

Diketahui, Pdt Hein Arina merupakan satu diantara tersangka kasus dugaan penyimpangan dana hibah GMIM.

Selain kepada dari Jemaat, Pdt Hein Arina juga sampaikan salam tamu undangan, mitra GMIM Pemerintah Provinsi, pemerintah di tujuh Kota Kabupaten di Sulut yang hadir saat itu.

Secara khusus ke Pemkab Minut, Pdt Arina sampaikan terima kasih, meski bupati dan wabup tidak hadir namun mereka berjuang keras dalam pelaksanaan ibadah syukur.

Pemkab Minut diwakili oleh Sekda Minut Novly Wowiling.

Pesan ini disampaikan sang istri, usai berkunjung di rutan Mapolda Sulut pada waktu yang di tentukan yaitu hari Selasa dan Kamis.

"Meski dibatasi jeruji tetapi bisa melihat dan memberikan suara kecil tapi hatinya sangat besar. Dia memberikan salam hangat kepada 829.891 anggota jemaat GMIM, ada pendeta, guru agama, diaken, penatua, KPDP, anggota jemaat, panji yosua dan semua yang hadir di ibadah syukur HUT ke 194 PIPK," kata Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina melalui sang istri Pdt Vanny Arina Suoth.

Dalam pesannya Pdt Arina bilang, teruslah jaga gereja ini dan sampaikan salam bahwa kita gereja yang diberkati.

Satu hal yang menggugah hati dari pesan Pdt Arina dari balik jeruji besi, yaitu misi yang terus dilakukan GMIM begitu juga ia lakukan di dalam penjara sedang melaksanakan misi.

Ia bertemu dengan orang-orang di dalam rutan Mapolda Sulut, ternyata rindu karena hanya melihat di baliho tetapi kini bisa melihat secara langsung.

"Oleh Pdt Arina mereka diberikan buah-buah, untuk menjadikan mereka orang-orang yang merindukan untuk hidup dalam Kristus," tambahnya.

Menurut Pdt Arina, injil terus berjalan tidak dapat dibatasi apapun.

Sang istri menyampaikan, keadaan suaminya saat ini kuat dan sehat di dalam rutan Mapolda Sulut.

Mengapa ia tetap kuat? Karena jemaat GMIM kuat di luar, inilah yang menjadi kekuatannya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved