Renungan Harian Kristen
Renungan Ibadah Kaum Bapa Kristen - Kisah Para Rasul 18:18-28
Renungan ibadah laum bapa kristen. Pembacaan alkitab terdapat pada Kisah Para Rasul 18:18-28.
Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar memberi diri untuk pekabaran Injil. Priskila dan Akwila bukan saja rekan kerja Paulus dalam usaha membuat tenda, tetapi juga aktif dalam pelayanan.
Mereka ikut Paulus ke Efesus dan tinggal di sana, bahkan membuka rumah mereka untuk pertemuan jemaat (ayat 18-19) dan mereka juga membimbing Apolos, seorang pengkhotbah yang fasih tetapi belum memiliki pemahaman penuh tentang jalan Tuhan.
Mereka menjelaskan jalan Allah dengan lebih teliti kepada Apolos (ayat 24-26).
Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan,
Luar biasa Tuhan memakai Priskila dan Akwila sebagai pasangan suami istri yang berperan penting dalam rangka
pertumbuhan gereja mula-mula. Hal ini menginsipirasi kita sebagai P/KB agar berperan konkret bagi gereja.
Tiap P/KB diberikan potensi karunia oleh Tuhan untuk menopang persekutuan, kesaksian dan pelayanan gereja. Mulai dari kita mengaktifkan diri beribadah dan mengajak sahabat-sahabat lainnya yang belum atau kurang aktif. Melaksanakan programprogram pelayanan gereja.
Memberi diri dengan sukacita ketika dipercayakan sebagai Komisi, UPK, Panji Yosua, Tim Kerja atau perangkat pelayanan lainnya.
Hal-hal kecil yang kita kerjakan dalam pelayanan akan berguna untuk gereja menghasilkan hal-hal besar.
Ingat! Bekerja sesuai profesi, usaha atau mata pencaharian, memang harus dan penting, tetapi jauh lebih
penting adalah mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya.
Yakinlah Tuhan akan menyediakan harta sorgawi dalam kehidupan kita, karena memang apapun harta yang fana yang
kita cari dalam dunia tidak akan kekal dalam hidup kita.
Priskila dan Akwila dapat berperan penting dalam pelayanan, tentu saja karena ada komitmen iman dan tuntunan Roh Kudus.
Mereka sehati sepikir dan saling menunjang sebagai suami-istri untuk hidup di jalan Tuhan.
Mereka dapat membimbing Apolos karena ketulusan hati mereka untuk melayani Tuhan.
Mereka tidak memikirkan diri sendiri, tetapi peduli pada orang lain dalam rangka pekerjaan Tuhan. Kita pun harus bisa membimbing anggota keluarga kita; istri, anak, cucu atau orang lain untuk hidup dalam pengenalan yang benar dan penuh kepada Tuhan Yesus.
Jadikanlah keluarga dan tempat tinggal sebagai gereja rumah (house church). Sebab itu kita juga sebagai P/KB harus
benar-benar memiliki pemahaman yang benar mengenai ajaran iman.
Renungan Harian Kristen Roma 13:1-7, Ketaatan Orang Merdeka |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Roma 12:9-21, Kasih Orang Merdeka |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:14-15, Usahakanlah yang Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:16, Bersukacitalah Senantiasa |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 25 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:12-13, Penghormatan yang Pantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.