Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 144 Kurikulum Merdeka: Refleksi

Kunci Jawaban

1. Nabi Nuh

Nabi Nuh AS adalah teladan kesabaran, keteguhan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Ia berdakwah selama 950 tahun tanpa menyerah, meskipun kaumnya terus menolaknya dan memperolok-olokinya. Nabi Nuh juga dikenal karena sifat syukur, bijaksana, dan gigih dalam bekerja. 

• Kesabaran dan Ketabahan:
  Nabi Nuh AS tetap berdakwah dengan sabar dan teguh, meskipun kaumnya terus menolaknya. Hal ini mengajarkan kita untuk tetap sabar dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan rintangan.  
• Taat pada Perintah Allah SWT:
  Nabi Nuh AS selalu taat pada perintah Allah SWT, termasuk perintah untuk membangun kapal. Ini mengajarkan kita untuk selalu taat pada perintah Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.  
• Pribadi yang Pemaaf:
  Meskipun kaumnya sangat menentang dan mengejeknya, Nabi Nuh AS tetap bersikap pemaaf. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap pemaaf dan tidak menyimpan dendam kepada orang lain.  
• Gigih dan Tekun:
  Nabi Nuh AS sangat gigih dan tekun dalam membangun kapal, meskipun membutuhkan waktu yang sangat lama. Ini mengajarkan kita untuk selalu giat dan tekun dalam melakukan segala sesuatu, termasuk dalam berdakwah dan meraih kesuksesan.  
• Bijaksana:
  Nabi Nuh AS selalu bersikap bijaksana dalam berdakwah dan menghadapi kaumnya. Ini mengajarkan kita untuk selalu bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam kehidupan.  
• Membela Orang yang Lemah dan Tertindas:
  Nabi Nuh AS selalu membela orang yang lemah dan tertindas. Ini mengajarkan kita untuk selalu membela keadilan dan membantu mereka yang membutuhkan.  
• Selalu Bersyukur:
  Nabi Nuh AS selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.   

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim adalah teladan dalam banyak hal, salah satunya adalah dalam hal:

• Ketaatan kepada Allah (Swt):
  Nabi Ibrahim selalu patuh dan taat kepada perintah Allah, seperti saat diperintahkan mengungsikan istri dan anaknya ke tempat yang tandus, dan ketika diperintahkan untuk menyembelih Ismail.  
• Keteguhan Iman:
  Nabi Ibrahim tidak mudah menyerah dalam menyebarkan kebenaran dan melawan penyembahan berhala, bahkan ketika dihadapkan pada ancaman dan siksaan, seperti saat dilemparkan ke dalam api.  
• Pengorbanan untuk Allah (Swt):
  Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya, Ismail, demi melaksanakan perintah Allah, meskipun sangat mencintai Ismail.  
• Semangat Mencari Kebenaran:
  Nabi Ibrahim memiliki semangat tinggi untuk mencari kebenaran dan tidak mudah percaya begitu saja, meskipun ayahnya seorang pembuat patung berhala.  
• Menempatkan Allah (Swt) di Atas Segalanya:
  Nabi Ibrahim menjadikan Allah sebagai tujuan utama dan satu-satunya yang dihormati, dengan memberikan pengabdian dan iman yang kuat kepada-Nya.  
• Berani Menegakkan Kebenaran:
  Nabi Ibrahim berani menegakkan kebenaran dan melawan kemusyrikan, bahkan terhadap raja yang berkuasa, seperti Raja Namrud.  
• Kesabaran dan Ketabahan:
  Nabi Ibrahim selalu sabar dan tabah dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, baik yang berkaitan dengan imannya maupun kehidupan sehari-hari.  
• Berkomitmen pada Jalan Kebenaran:
  Setelah mengetahui kebenaran, Nabi Ibrahim tidak tinggal diam, tetapi berupaya menyebarkan kebenaran tersebut kepada orang lain. 

3. Nabi Musa

Nabi Musa memiliki banyak keteladanan yang dapat kita contoh. Contohnya, beliau adalah sosok yang sabar, tekun, dan berani menyampaikan kebenaran, bahkan ketika menghadapi Firaun yang berkuasa dan zalim. Selain itu, beliau juga contoh dalam hal ketaatan kepada Allah, bekerja keras, dan membela orang yang lemah.  

Keteladanan Nabi Musa:

Baca juga: Jadwal Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat, Pendaftaran Ditutup Sehari Lagi

Baca juga: Info Beasiswa BSI untuk Jenjang Sarjana, Pendaftaran Sudah Dibuka, Ada Link

• Sabar:
  Nabi Musa dikenal sabar dalam berbagai situasi, baik dalam menuntut ilmu, menghadapi ujian, maupun dalam menjalani ketaatan kepada Allah.  
• Tekun:
  Beliau tekun dalam mencari ilmu dan pengetahuan, serta tekun dalam menjalankan tugas dakwah.  
  Berani Menyampaikan Kebenaran:
  Nabi Musa tidak takut untuk menyampaikan kebenaran kepada Firaun, meskipun ia adalah seorang raja yang berkuasa dan zalim.  
• Taat Pada Allah:
  Nabi Musa selalu menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.  
• Pekerja Keras dan Bertanggung Jawab:
  Nabi Musa adalah sosok yang pekerja keras dan bertanggung jawab, seperti saat membantu dua gadis mengambil air dan saat berjalan bersama salah satu gadis untuk bertemu ayahnya.  
• Membela yang Lemah:
  Nabi Musa juga menunjukkan rasa iba dan membantu orang yang lemah dan membutuhkan, serta membela rakyat yang tertindas oleh penguasa zalim.  
• Pengorbanan:
  Meskipun memiliki potensi hidup bergengsi di istana Firaun, Musa memilih mengorbankan kenyamanan demi memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan.  
• Bersemangat Menuntut Ilmu:
  Nabi Musa bersemangat dalam menuntut ilmu, seperti ketika bertemu dengan Nabi Khidir.  
• Berdialog dengan Rendah Hati:
  Nabi Musa menunjukkan sikap rendah hati dalam berdialog, seperti saat berdialog dengan Allah di Gunung Sinai. 
• Berbuat Baik:
  Nabi Musa selalu berusaha berbuat baik kepada semua orang, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal. 

4. Nabi Isa memiliki banyak keteladanan yang bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: 

• Kesabaran dan Kepedulian:
  Nabi Isa tetap sabar dan penuh kasih terhadap orang-orang yang mengejek dan menyakitinya. Ini menjadi teladan bahwa memaafkan dan bersikap baik adalah tindakan mulia. Selain itu, Nabi Isa peduli terhadap kaumnya, memberikan kelebihan yang dimilikinya untuk bermanfaat bagi orang lain.  
• Tawakal dan Keimanan:
  Nabi Isa selalu tawakal kepada Allah SWT dan memiliki iman yang kuat. Ini menjadi contoh bahwa kita harus selalu bergantung pada Allah dan beriman kepada-Nya dalam segala hal.  
• Gigih dalam Berjuang:
  Nabi Isa berjuang dengan gigih membela agama Allah SWT, meski diolok-olok dan difitnah. Ini menunjukkan bahwa kita harus gigih dalam memperjuangkan kebenaran dan keimanan.  
• Tekun Beribadah dan Taat Perintah Allah:
  Nabi Isa selalu tekun beribadah dan melaksanakan perintah Allah SWT. Ini menjadi contoh bahwa kita harus selalu taat kepada Allah dan beribadah dengan sungguh-sungguh.  
• Cinta dan Kasih Sayang:
  Nabi Isa adalah sosok yang penuh cinta dan kasih sayang. Ini menjadi teladan untuk kita agar selalu berbuat baik dan menyayangi sesama manusia.  
  Selain itu, ada beberapa mukjizat yang menunjukkan kehebatan Nabi Isa, di antaranya:  
  Dilahirkan tanpa ayah, Mampu berbicara saat masih bayi, Menyembuhkan orang buta dan cacat, Menghidupkan orang mati, Menurunkan makanan dari langit.  
• Keteladanan dan mukjizat Nabi Isa mengajarkan kita untuk selalu beriman kepada Allah, berbuat baik kepada sesama, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. 

5. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan sempurna bagi umat manusia, terutama dalam hal akhlak dan tindakan. Beberapa contoh keteladanan beliau yang dapat ditiru antara lain kejujuran (siddiq), dapat dipercaya (amanah), cerdas (fathonah), dan menyampaikan (tabligh). Selain itu, Nabi Muhammad juga dikenal karena sifat lemah lembut, sabar, dermawan, dan rendah hati.  
Berikut beberapa contoh konkret keteladanan Nabi Muhammad yang bisa diteladani:

• Kejujuran (Siddiq):
  Nabi Muhammad dikenal sebagai orang yang jujur, bahkan sebelum diangkat menjadi nabi. Kejujuran beliau menjadi landasan kepercayaan umat manusia terhadapnya.  
• Dapat Dipercaya (Amanah):
  Nabi Muhammad selalu menjaga amanah yang diberikan kepadanya, baik berupa barang maupun informasi. Beliau dikenal sebagai Al-Amin (yang dapat dipercaya) karena kepercayaannya yang tinggi.  
• Cerdas (Fathonah):
  Nabi Muhammad memiliki kecerdasan yang luar biasa, baik dalam pemahaman agama, ilmu pengetahuan, maupun dalam mengambil keputusan. Beliau selalu berpikir matang dan mengambil keputusan terbaik untuk umat.  
• Sampaikan (Tabligh):
  Nabi Muhammad selalu menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab. Beliau selalu berusaha menyampaikan ajaran Islam dengan jelas dan mudah dipahami.  
• Lemah Lembut:
  Nabi Muhammad dikenal dengan sifatnya yang lembut dan tidak pernah kasar terhadap siapapun. Beliau selalu memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih sayang.  
• Sabar:
  Nabi Muhammad memiliki kesabaran yang luar biasa, bahkan saat menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. Beliau selalu bersikap tenang dan tidak pernah mudah menyerah.  
• Dermawan:
  Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang dermawan, baik dalam hal harta maupun waktu. Beliau selalu berusaha membantu orang lain yang membutuhkan.  
• Rendah Hati:
  Nabi Muhammad selalu rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri, meskipun beliau adalah seorang nabi. Beliau selalu bersikap ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. 

Disclaimer:

• Kunci jawaban Akidah Akhlak di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 8 Halaman 144 Kurikulum Merdeka Bab 7: Refleksi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.