Tambang Nikel Raja Ampat
Sosok 4 Komisaris PT Gag Nikel Perusahaan Tambang di Kawasan Raja Ampat yang Jadi Sorotan
Polemik pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat menjadi perhatian publik, berikut ini sosok empat komisaris PT Gag Nikel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat menjadi perhatian publik.
Tagar SaveRajaAmpat terus berkumandang di media sosial.
Hal ini tentunya menjadi sorotan juga dari pemerintah.
Lantas salah satu pertambangan yang jadi sorotan yakni PT Gag Nikel.
Berikut ini sosok empat Komisaris PT Gag Nikel, anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.
PT Gag Nikel adalah perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baru-baru ini, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkapkan PT Gag Nikel bersama tiga perusahaan tambang lainnya, melakukan pelanggaran dalam aktivitas pertambangan.
· PT Anugerah Surya Pratama: Melakukan kegiatan penambangan di Pulau Manuran seluas 746 hektar, tanpa sistem manajemen lingkungan dan tanpa pengelolaan air limbah aliran.
· PT Gag Nikel: Aktivitas pertambangan PT Gag Nikel di Pulau Gag dengan luas kurang lebih 6.030,53 hektar, telah melanggar UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil.
· PT Mulia Raymond Perkasa: Tidak memiliki dokumen lingkungan dan PPKH terkait aktivitas tambang nikel di Pulau Batang Pele.
· PT Kawei Sejahtera Mining: Melakukan pelanggaran serius karena membuka tambang di luar izin lingkungan dan di luar kawasan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan PPKH) seluas lima hektar di Pulau Kawe.

Jabatan Komisaris di PT Gag Nikel diketahui diisi oleh empat orang.
Mereka adalah anak buah Bahlil Lahadalia di Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Hermansyah dan Lana Saria; pensiunan perwira TNI, Brigjen (Purn) Saptono Adji; serta Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Rozi.
1. Hermansyah
Dirangkum dari laman Kementerian ESDM, Hermansyah memiliki gelar Drs. Hermansyah, M.Si.
Artinya, pendidikan terakhir Hermansyah adalah S2 atau bergelar Magister Sains di bidang sains dan ilmu terapan.
Sempat Viral, Kini Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Begini Respon Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Pemerintah Kini Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat karena Lakukan Pelanggaran Ini |
![]() |
---|
Sosok 4 Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat, dari Antam hingga Perusahaan China |
![]() |
---|
Sosok Pemilik di Balik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, Ramai Diberitakan Angkut Nikel Raja Ampat |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, Diduga Angkut Nikel dari Raja Ampat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.