Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, 2 Motor dan 2 Mobil Terlibat Kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) wilayah hari Minggu siang.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan mobil dan 2 sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pemotor Tewas Tabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan di Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Tongalino, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sultra pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.

Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor dan dua mobil, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Konut, Iptu Aldiansyah As’ad, menjelaskan kecelakaan terjadi di jalan lurus tetapi berlubang.

Berdasarkan keterangan, sepeda motor Yamaha Fino warna merah-putih nomor polisi DT 5038 EE yang dikendarai P (43) berbonceng dengan L (29) melaju dari arah Kendari menuju Morowali.

"Saat tiba di lokasi kejadian, P berpindah ke lajur kanan untuk menghindari lubang," jelas Iptu Aldiansyah As'ad kepada TribunnewsSultra.com.

Kemudian, dari arah yang sama, sepeda motor Honda Supra GTR warna hitam nomor polisi DT 2692 QH yang dikendarai IJ (53), berboncengan dengan IRK (42), juga berpindah ke lajur kanan untuk menghindari lubang serupa.

Kedua sepeda motor tersebut bersenggolan saat berpindah jalur, menyebabkan Honda Supra GTR kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, melintas dua mobil, yakni Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi DT 1131 BM dan Daihatsu Ayla warna putih dengan nomor polisi DD 1191 XBW.

Kedua mobil ini masing-masing dikemudikan AR (45), dan AEP (20), melaju dari arah Asera menuju Kendari.

Akibatnya, benturan tak dapat dihindarkan. 

Kecelakaan tersebut, mengakibatkan IJ dan IRK mengalami luka parah dan segera dilarikan ke Puskesmas Sawa.

Namun, sesaat kemudian keduanya dinyatakan meninggal dunia.

Polres Konut menyebutkan kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp20 juta.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunnewsSultra.com