Viral Lokal
Aiptu Elvis Ginting Masih Ngantor Usai Viral, Kapolsek Kema: dalam Pengawasan Propam Polda Sulut
"Hari Minggu kemarin dan hari Senin ini belum ke kantor karena masih libur Hari Raya Idul Adha," kata sumber, Senin (9/6/2025).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kanit Reskrim Polsek Kema Aiptu Elvis Ginting viral di media sosial lantaran mengungkap dugaan kecurangan pada penerimaan Bintara Polri.
Pasca video viral tersebut, Elvis dikabarkan masih masuk kantor seperti biasanya di Polsek Kema.
Kantornya terletak di Jalan Kema-Makalisung, Desa Kema 1, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tepat bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Kema.
Senin (9/6/2025) tribunmanado.com, mendatangi mapolsek itu.
Meski hari libur Polsek Kema tetap melayani masyarakat yang datang.
Ada seorang warga laki-laki mengurus surat kehilangan dan dilayani dengan baik oleh seorang polisi.
Petugas piket menyatakan Elvis tak ada di kantor hari ini karena libur.
Kabarnya ia terakhir masuk kantor pada Sabtu pekan lalu.
"Hari Minggu kemarin dan hari Senin ini belum ke kantor karena masih libur Hari Raya Idul Adha," kata sumber, Senin (9/6/2025).
Elvis terbilang cukup lama berdinas di Polsek Kema.
Sejak sebelum tahun 2012 ia sudah berdinas di Polsek Kema.

Kemudian Elvis sempat pindah ke Polres Minut dan tempat lainnya, lalu kembali ke Polsek Kema.
Warga Kema mengaku Elvis orangnya sangat baik.
Kapolsek Kema Iptu Repy Samel membenarkan bahwa Elvis masih bertugas di Polsek Kema.
"Masih sih, tapi dalam pengawasan propam," ujar Repy saat dikonfirmasi.
Mantan Kasatlantas Polres Minahasa ini menyebut viralnya Elvis ditangani oleh Propam dan Paminal Polda Sulut.
Viral di Medsos
Belum lama ini publik Sulawesi Utara dihebohkan dengan dugaan kecurangan dalam perekrutan anggota Bintara Polri di Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Aiptu Elvis Ginting, merupakan sosok yang menyuarakan dugaan kecurangan tersebut.
Diketahui Aiptu Elvis Ginting merupakan anggota Polisi di Minahasa Utara.
Aiptu Elvis Ginting saat ini bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Kema.
Video Aiptu Elvis Ginting yang menyuarakan soal dugaan kecurangan perekrutan Bintara Polri beredar luas di media sosial facebook.
Baca juga: Lirik Lagu Durung Ikhlas - LAVORA, Aku Durung Ikhlas Ndelok Kabeh Iki
Baca juga: 3 Berita Viral : Emak-emak Pura-pura Jadi Korban Begal, Biaya Parkir Rp 600 Ribu, Sapi Kurban Ngamuk
Aiptu Elvis Ginting mengungkap hal itu untuk ditujukan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dilansir Tribun Manado dari akun facebook @Mata Manguni, kecurangan diduga dilakukan oleh panitia perekrutan.
Aiptu Elvis Ginting menyebut banyak calon siswa (casis) Polri yang dizalami serta dirugikan karena panita diduga tidak transparan.
"Proses seleksi tahun ini (2025) sangat merugikan peserta-peserta yang lain," ucap Ginting.
Ungkap dia lagi, panitia melakukan keberpihakkan kepada beberapa casis.
Disebutnya, ada beberapa casis yang dipindahkan ke bagian belakang saat ujian.
Aiptu Elvis Ginting mengaku kecewa dengan tahapan seleksi tahun ini.
Kanit Reskrim Polsek Kema ini juga menyatakan siap dipecat apabila aduan yang disuarakannya tersebut tidak terbukti.
"Izin Jenderal, anak buah siap dipecat apabila ini tidak terbukti. Namun, apabila terbukti, (para) casis yang telah dizalimi harus diangkat untuk menjadi anggota Polri," terang Aiptu Elvis Ginting.
Unggahan akun facebook @Mata Manguni terkait video viral Aiptu Elvis Ginting ini telah mendapatkan 3 ribu lebih komentar dan sudah 2 ribu lebih kali dibagikan dengan 22 ribu like netizen hingga Minggu (8/6/2025) sore.

Tanggapan Polda Sulut
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah Hasibuan memberikan tanggapan dari pihak Polda Sulut.
Dirinya menyebut apa yang disebutkan di video viral ini harus disikapi dengan bijak.
“Jangan putus asa. Jadikan sebagai pengalaman untuk mengevaluasi di mana kekurangannya. Sehingga kalau akan mengikuti seleksi di waktu mendatang, persiapan jadi lebih maksimal, lebih mantap,” kata AKBP Hasibuan, belum lama ini Juni 2025.
Dia pun memastikan dalam rekrutmen calon Anggota Polri di Polda Sulut, tidak ada diskriminasi.
“Semua yang memenuhi syarat bisa mendaftar. Tidak ada diskriminasi, termasuk apapun latar belakang pekerjaan atau profesi orang tua, bisa mendaftar.
Data dari Biro SDM Polda Sulut, ada beragam pekerjaan orang tua casis.
Di antaranya, orang tuanya yang bekerja sebagai buruh harian lepas ada 3, nelayan 6, petani 24, sopir 3, tidak bekerja 9, dan pekerjaan lainnya,” ujar AKBP Hasibuan.
Dia pun mengimbau kepada para peserta maupun orang tua agar segera melapor jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan dalam proses seleksi penerimaan calon Anggota Polri.
“Apabila ada oknum yang melakukan perbuatan melanggar kewenangan, kita sudah membuka aduan, bisa melalui Biro SDM, Itwasda atau Bidang Propam.
Baca juga: Daftar Desa di Kabupaten Sukabumi Jabar yang Akan Terima Dana Desa 2025 di Atas 1 Miliar
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Mabuk Bersenjata Tajam di Kombos Barat Manado Sulawesi Utara
Tentunya harus disertai dengan bukti-bukti yang valid untuk bisa ditindaklanjuti,” ucap AKBP Hasibuan.
Dia juga turut mengapresiasi kepada putera puteri Sulut yang antusias mendaftar dan mengikuti seleksi penerimaan calon Anggota Polri.
Kata dia, banyak nilai casis yang sudah memenuhi syarat namun dengan kuota kelulusan yang terbatas yang ditentukan oleh Mabes Polri, sehingga mau tidak mau hanya yang memenuhi ranking sesuai jumlah kuotalah yang dapat mengikuti tes tahap selanjutnya.
"Tetap semangat,” pungkasnya.(*)
(Tribunmanado.com/Christian Wayongkere/Ventrico Nonutu/Rhendi Umar/Frandi Piring)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
ViralLokal
BeritaViral
Kapolsek Kema
Pengawasan
Propam Polda Sulut
Aiptu Elvis Ginting
Iptu Repy Samel
Begini Tanggapan Polda Sulut Terkait Dugaan Kecurangan Perekrutan Anggota Polri |
![]() |
---|
Viral Kanit Reskrim Polsek Kema Bongkar Dugaan Kecurangan Perekrutan Bintara Polri di Polda Sulut |
![]() |
---|
Handphone Bule Asal Prancis yang Hilang di Likupang Minut Sulawesi Utara Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Viral, Polisi Lari Kejar Warga di Perkebunan Kelapa Manado Sulawesi Utara, Seorang Kakek Tertangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.