Cerita Cewek Minahasa Nadia Saisab Tentang Langowan : Kita Pantas Berharap Lebih bagi Daerah Ini

LANGOWAN, TRIBUN - Langowan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam daftar Daerah Otonom Baru atau DOB yang bakal ditetapkan tahun ini. 

Langowan diharapkan segera menjadi Kota. Banyak masyakarat yang berharap seperti itu, satu diantaranya Nadia Fania Saisab. 

Cewek kelahiran Langowan, 4 Oktober 1999 ini berharap yang terbaik untuk kampung halamannya. 

Kini Nadia sudah berusia 25 tahun. Dia menjadi salah satu masyarakat yang menyuarakan harapan agar Langowan tak lagi hanya dikenal sebagai kecamatan, tetapi berkembang menjadi kota mandiri.

Perempuan yang gemar membaca ini yakin Langowan memiliki potensi besar dari sisi budaya, sejarah, serta kualitas sumber daya manusianya.

“Saya percaya Langowan bisa jadi kota. Ini soal masa depan, bukan hanya perubahan administratif,” kata Nadia, Minggu (8/6/2025).

Nadia juga menyebut, Langowan memiliki nilai historis yang penting. 

Apalagi, Presiden Prabowo Subianto sendiri memiliki akar keluarga dari daerah ini.

“Itu membanggakan. Kalau seorang presiden punya darah Langowan, kita pantas berharap lebih bagi daerah ini,” ungkapnya penuh semangat.

Menurutnya, status kota akan membuka peluang besar bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga pemerataan layanan publik yang lebih layak.

Ia berharap generasi muda Langowan bisa tumbuh di kota yang modern, tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran untuk mencari kehidupan lebih baik.

“Kalau Langowan jadi kota, akan banyak kesempatan baru. Ini mimpi kami, anak-anak muda di sini,” katanya sambil tersenyum.

Langowan dikenal sebagai daerah subur dan strategis di Kabupaten Minahasa. Apalagi semangat kebersamaan dan budaya lokal masih sangat kuat. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.