Berita Heboh Sulawesi Utara Sepekan: Pembunuhan di Bolmong, Siswa Dianiaya Puluhan Pelajar di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut daftar berita heboh di Sulawesi Utara (Sulut) pada pekan ini.

Ada beberapa berita heboh dalam seminggu terakhir ini di Sulawesi Utara.

Mulai dari kasus pembunuhan di Poigar Bolmong.

Hingga viral siswa SMK dianiaya puluhan pelajar di Manado.

Apa saja berita heboh dalam sepekan ini?

Simak selengkapnya berikut ini kejadian heboh yang telah dirangkum TribunManado.co.id.

Daftar 3 Berita Heboh di Sulawesi Utara Pekan Ini:

1. 3 Korban 1 Meninggal Dunia, Polsek Poigar Bolmong Sulut Tangkap Pelaku Penganiayaan dengan Sajam

Polsek Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara mengamankan pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam).

Akibat kejadian ini, 1 orang meninggal dunia dari 3 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Poigar Adrin Umboh kepada Tribun Manado.

"Iya terjadi penganiayaan yang menyebabkan 1 orang meninggal sementara 2 lainnya masih bisa selamat," ucapnya kepada Tribun Manado, Minggu (1/6/2025).

Kapolsek mengatakan bahwa kejadian ini terjadi karena pelaku sudah dalam kondisi mabuk.

BACA

2. Viral Siswa SMK Dianiaya Puluhan Pelajar Manado, Korban Dikeroyok di Parkiran Rental PS di Tikala

Media sosial dihebohkan dengan peristiwa penganiayaan yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini.

Kali ini kejadiannya melibatkan sesama siswa SMK di Provinsi Sulawesi Utara.

Salah satu siswa diinjak dan ditendang secara berulang-ulang oleh siswa lainnya hingga tak berdaya sama sekali.

Kejadian ini terjadi di jalan Tikala Ares Kecamatan Tikala, Senin (2/6/2025).

Dari pantauan langsung Tribun Manado di lokasi kejadian, peristiwa penganiayaan terjadi area parkiran sebuah tempat bermain game play station (PS).

BACA

3. Ibunda Kenny Bawintil Nangis Lihat Video Anaknya Dianiaya: Saya Minta Polres Manado Panggil Mereka

Keluarga korban penganiyaan Siswa SMK di salah satu sekolah di Sulawesi Utara mengadukan masalah ini di Polresta Manado.

Laporan ini sudah dilayangkan sejak Selasa (4/5)6/2025) kemarin oleh orang tua dari korban Kenny Bawintil.

Mereka merasa sangat keberatan atas tindakan yang dialami oleh anak pertamanya ini.

Pasalnya, dalam peristiwa ini anaknya mengalami luka yang cukup serius akibat penganiayan dari para siswa lainnya. 

"Sampai saat ini saya menangis kalau lihat video itu, anak saya diinjak dan dipukul makanya saya buat laporan," jelasnya Asni Yap Ibunda dari Kenny Bawintil Rabu (4/5/2025).

BACA

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK