Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan di Bolmong

3 Korban 1 Meninggal Dunia, Polsek Poigar Bolmong Sulut Tangkap Pelaku Penganiayaan dengan Sajam

Polsek Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam).

|
Kapolsek Poigar
PENGANIAYAAN: Polsek Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam). Kapolsek menerangkan pelaku bernama Fiki Raintama (29) warga desa Nanasi Kecamatan Poigar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polsek Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam).

Akibat kejadian ini, 1 orang meninggal dunia dari 3 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Poigar Adrin Umboh kepada Tribun Manado.

"Iya terjadi penganiayaan yang menyebabkan 1 orang meninggal sementara 2 lainnya masih bisa selamat," ucapnya kepada Tribun Manado, Minggu (1/6/2025).

Kapolsek mengatakan bahwa kejadian ini terjadi karena pelaku sudah dalam kondisi mabuk.

"Sudah mabuk dan ada dendam lama," ujar kapolsek. 

Fiki melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.

"Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Poigar, namun korban Salwin Mamonto meninggal akibat luka tusukan di bagian rusuk kiri," ujar kapolsek.

"Kejadiannya saat sedang ada pesta ulang tahun, korban (Salwin Mamonto ) bersama temannya Hamdi (teman lain) masih berdisko, namun saat sedang berpesta itu tiba-tiba korban dan pelaku (Fiki Raintama ) berkelahi entah masalah apa," ujar kapolsek.

Pada perkelahian tersebut Salwin Mamonto terkena tikaman di bagian rusuk kiri. 

Melihat hal tersebut, teman korban yang tadi bersamanya sempat melerai perkelahian tersebut. 

Harmoko Lantong yang juga berada di lokasi kemudian memeluk korban yang sudah terkena tikaman. 

Pelaku kemudian melancarkan aksinya menikam korban (Salwin Mamonto) untuk kedua kalinya. 

“Serangan tersebut ditangkis Marvila Mamonto yang menyebabkan tangan sebelah kanannya terkena pisau," ujar kapolsek. 

Serangan kedua itu juga membuat Harmoko yang memeluk korban terkena tikaman pisau. Harmoko alami luka di bagian perut. 

Tikaman itu membuat Harmoko melepas pelukannya kepada Salwin.

"Disini pelaku kembali menikam korban Salwin bagian perut kiri hingga korban jatuh tersungkur," ujar kapolsek. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. 

Selanjutnya Marvila Mamonto membawa Salwin Mamonto ke Puskesmas Poigar.

Saat itu kondisi Salwin sudah sempoyongan.

Sekitar 20 meter berjalan dia terjatuh di tepi jalan.

Setelah kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri, sedangkan para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Poigar di mana satu korban sudah tidak bisa diselamatkan.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Poigar langsung memburu dan menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan.

"Pelaku langsung kami amankan di Polsek Poigar," tandasnya.

(TribunManado.co.id/Pin)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved