Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Kepala Puskesmas di Minut Dapat Pengetahuan Gejala Stroke dan Serangan Jantung, Ini Tujuannya

Sejumlah dokter yang juga Kepala Puskemas di Kabupaten Minahasa Utara, memperoleh pengetahuan penting tentang gejala stroke dan serangan jantung

Dok. Sentra Medika Hospital dan Dinkes Minut
SEMINAR - Sentra Medika Hospital Minahasa Utara dan Angels organisasi Internasional peduli stroke gelar Gathering Faskes dan Seminar. Kepala Puskesmas di Minut dapat pengetahuan gejala stroke dan serangan jantung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah dokter yang juga Kepala Puskemas di Kabupaten Minahasa Utara, memperoleh pengetahuan penting dan berharga tentang gejala awal stroke dan serangan jantung.

Hal ini di peroleh usai mengikuti Gathering Faskes dan Seminar 'fast track to life, code stroke and jantung' di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara (Minut).

Kepala UPTD Puskesmas Kauditan dr Theresia Tiow mengatakan banyak pengetahuan diperoleh sehingga dapat meminimalkan komplikasi dengan mengetahui golden periode.

Tindakan yang tepat, sebelum merujuk pasien ke fasilitas kesehatan (faskes) rumah sakit untuk penanganan lanjutan.

"Kami juga mendapatkan pengetahuan tentang hal-hal apa saja, tentang penanganan lanjut di RS, baik stroke maupun serangan jantung. Penanganan berdasarkan fase yang di alami pasien sehingga bisa menyelamatkan pasien dari kompikasi yang tidak diinginkan," kata dr Theresia Tiow, Rabu (4/6/2025).

Pelaksanaan gathering faskes dan seminar dengan tajuk “Fast Track To Life – Code Stroke dan Code Jantung” digelar Sentra Medika Hospital Minahasa Utara dan Angel’s, organisasi Internasional peduli stroke di lantai 1 hotel 3 Juni 2025.

Seminar ini digelar, sebagai upaya meningkatkan penanganan kegawatdaruratan medis dan memperkuat jejaring koordinasi antar fasilitas kesehatan, Sentra Medika Hospital Minahasa Utara.

Kegiatan strategis ini diikuti oleh seluruh pimpinan fasilitas kesehatan (faskes) dan klinik pratama se-Minahasa Utara. 

Peserta yang terdiri dari para dokter, perawat serta tenaga kesehatan nampak antusias ikuti kegiatan.

Materi seminar kesehatan oleh dr. Denny J. Ngantung, Sp.S (K), tentang Code Stroke in Hypereacutes Stroke Patient.

Kemudian dr Dewi Utari Djafar, Sp.JP (K), FIHA memberikan materi tentang kegawatdaruratan jantung, peran faskes dalam meningkatkan survival rate pasien kardiovaskular Code STEMI. 

Seminar ini menghadirkan diskusi dan pemaparan mendalam, mengenai penanganan cepat dan tepat terhadap kasus stroke dan serangan jantung.

Dua penyebab kematian utama yang membutuhkan respons waktu kritis. 

Melalui skema Code Stroke dan Code Jantung, peserta dibekali pemahaman menyeluruh tentang protokol penanganan kegawatdaruratan serta pentingnya sistem rujukan yang efektif dan terkoordinasi.

Dalam sambutannya Ns Joza Harimisa sebagai perwakilan Sentra Medika Hospital, menegaskan pentingnya sinergi antar faskes untuk mempercepat deteksi dan penanganan pasien stroke dan jantung. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved